Kompak.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam mengembangkan dan meningkatkan prestasi olahraga sepak takraw di wilayah Benua Etam. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui partisipasi aktif Dispora dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Pengurus Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalimantan Timur yang digelar pada Sabtu, (31/05/2025). Acara ini menjadi kesempatan penting bagi para pengurus PSTI dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim untuk bersama-sama menyusun strategi pembinaan yang lebih terorganisir dan berkelanjutan, dengan harapan dapat melahirkan atlet-atlet sepak takraw yang tidak hanya unggul di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
Musprov yang berlangsung di Ruang Rapat KONI Kaltim, Jalan Kusuma Bangsa, Samarinda, dihadiri oleh para pengurus PSTI dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk mengevaluasi dan merancang kebijakan pembinaan olahraga sepak takraw secara lebih terstruktur dan berkelanjutan.
“Dispora Kaltim mendorong agar pembinaan atlet sepak takraw dilakukan secara sistematis, mulai dari usia dini hingga tingkat prestasi. Kita berharap PSTI bisa mencetak atlet-atlet yang mampu bersaing di level nasional bahkan internasional,” ujarnya dalam sambutan yang diberikan.
Rasman menegaskan bahwa Musprov merupakan momentum penting untuk menyusun arah pembinaan sepak takraw yang sistematis, mulai dari pembinaan atlet usia dini hingga mencapai tingkat prestasi yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, Rasman juga menegaskan kesiapan Dispora untuk bersinergi dengan PSTI serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim dalam menciptakan ekosistem pembinaan olahraga yang berorientasi pada hasil jangka panjang. Ia percaya kolaborasi tersebut akan menjadi kunci utama dalam mengembangkan kualitas atlet sepak takraw di Kaltim.
Musyawarah Provinsi PSTI ini tidak hanya membahas program pembinaan, tetapi juga menjadi ajang pemilihan pengurus baru yang diharapkan mampu membawa sepak takraw Kalimantan Timur ke level yang lebih tinggi. Dengan kepemimpinan yang solid, cabang olahraga ini ditargetkan mampu berprestasi di berbagai ajang bergengsi, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 yang akan datang.
Rasman mengungkapkan dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah melalui Dispora, sepak takraw Kaltim diharapkan tidak hanya unggul di tingkat lokal, melainkan juga menjadi kekuatan baru di kancah nasional. Langkah ini diharapkan dapat mengangkat nama Kalimantan Timur di dunia olahraga Indonesia khususnya sepak takraw.
“Dispora siap bersinergi dengan PSTI dan KONI Kaltim dalam menciptakan ekosistem pembinaan olahraga yang berorientasi pada hasil jangka panjang,” tutup Rasman. (Adv/Ain)