Kompak.id, Balikpapan – Minat baca di SMP PGRI 4 Kota Balikpapan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya murid yang lebih memilih menggunakan handphone (HP) sebagai sarana hiburan untuk menghilangkan kejenuhan setelah mengerjakan mata pelajaran di sekolah.
Kepala Perpustakaan SMP PGRI 4 Kota Balikpapan, Malaysiawati, mengatakan bahwa sejak murid-murid mengenal HP, minat baca di perpustakaan SMP PGRI 4 mengalami penurunan. Biasanya, dalam sehari, terdapat sekitar 60 murid yang berkunjung ke perpustakaan ini. Meski demikian, jumlah pengunjung di perpustakaan ini masih ada, walaupun tidak sebanyak dulu.
“Ada saja empat atau lima murid yang membaca setiap harinya. Pada saat pelajaran agama Islam, murid yang beragama Kristen akan ke perpustakaan untuk membaca,” kata Malaysiawati pada Selasa (07/3/2023).
Ia menjelaskan bahwa pihaknya berencana untuk membuat program literasi membaca. Salah satunya adalah dengan menjadwalkan kegiatan membaca buku sebelum masuk atau saat jam istirahat sekolah.
“Padahal, kita sudah menyediakan pojok baca di setiap kelas di sekolah. Namun, tidak tahu kenapa minat baca murid-murid mulai menurun selama ada HP,” terangnya.
Meskipun demikian, pihaknya telah membuat program membaca buku Bahasa Indonesia selama satu jam untuk setiap murid di satu kelas secara bergantian untuk kelas tujuh, delapan, dan sembilan. Selain itu, di sini juga ada Jumat Berkah, di mana murid-murid yang beragama Islam wajib membaca Alquran.
“Pihaknya berharap dengan adanya program literasi membaca, diharapkan murid-murid mau kembali membaca. Sebab, membaca merupakan jendela ilmu, dengan membaca kita akan mendapatkan pengetahuan yang luas,” harapnya. (ADV/DPK KALTIM)