Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DISPORA KALTIM

Komitmen Inklusif Dispora Kaltim: Atlet Disabilitas Jadi Perhatian Utama

Kompak.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), semakin menunjukkan perhatian serius terhadap pengembangan olahraga inklusif. Tidak hanya berfokus pada atlet umum, Dispora Kaltim kini memberikan porsi yang seimbang bagi atlet disabilitas dalam program pembinaan jangka panjang. Langkah ini menjadi bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap kesetaraan dan pengakuan atas potensi luar biasa para penyandang disabilitas di dunia olahraga.

Dalam program pembinaan ini, Dispora Kaltim menggandeng berbagai pihak, termasuk pengurus cabang olahraga dan organisasi keolahragaan yang menaungi atlet disabilitas. Salah satu mitra strategis dalam pelaksanaan program ini adalah National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Timur, yang bersama Dispora telah menginventarisasi sekitar 300 atlet disabilitas aktif di provinsi tersebut.

“Kami senantiasa memberikan dukungan yang proporsional bagi seluruh atlet. Tidak ada perbedaan dalam pola pembinaan yang kami terapkan,” ujar Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, Jumat (13/6/2025).

Pria yang biasa disapa Bagus itu menegaskan bahwa perhatian terhadap atlet disabilitas menjadi bagian tak terpisahkan dari program pembinaan yang selama ini dijalankan. Menurutnya, tidak ada perbedaan dalam perlakuan maupun strategi pengembangan antara atlet disabilitas dan non-disabilitas.

Dukungan itu pun membuahkan hasil positif. Dalam gelaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, kontingen Kalimantan Timur berhasil mencatatkan peningkatan peringkat di klasemen nasional. Dari sebelumnya berada di posisi ke-15, Kaltim kini naik ke peringkat ke-13. Para atlet disabilitas berhasil membawa pulang total 37 medali, terdiri dari 7 medali emas, 13 perak, dan 17 perunggu.

Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, memberikan penghargaan atas dedikasi dan semangat juang para atlet disabilitas yang dinilainya luar biasa.

“Mereka yang memiliki keterbatasan fisik tetap mampu menunjukkan semangat luar biasa dan memberikan kontribusi nyata bagi daerah. Prestasi yang diraih merupakan bukti bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berprestasi,” tutur Sri Wahyuni.

Dengan pembinaan yang konsisten dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan Kalimantan Timur dapat terus mencetak atlet disabilitas berprestasi di level nasional hingga internasional.

Dispora Kaltim berharap capaian ini menjadi momentum untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembinaan atlet disabilitas. (Adv)

Related posts