Kompak.id, Samarinda – Komisi IV DPRD Kota Samarinda menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda untuk mengevaluasi realisasi program dalam APBD Murni 2025, Kamis (3/7/2025).
Ketua Komisi IV, Mohammad Novan Syahronny Pasie, memberikan apresiasi atas kinerja Dinkes yang dinilai telah menjalankan program prioritas sesuai standar namun tetap memberikan beberapa catatan penting, seperti sejumlah puskesmas yang kesulitan menjangkau wilayah tertentu dan kekurangan tenaga kesehatan.
“Kami mengapresiasi pelaksanaan anggaran Dinkes yang tepat sasaran. Namun, masih ada catatan penting terkait keterbatasan tenaga medis dan akses layanan di beberapa puskesmas,” ungkap Novan.
Ditanya perihal progres pembangunan RSUD I.A Moeis, Novan menyebut hal tersebut ditunda terlebih dahulu karena memerlukan diskusi terpisah.
“Pembidangannya lebih spesifik, jadi akan kami bahas dalam pertemuan khusus,” jelas Novan.
Hearing ini merupakan bagian dari pengawasan rutin DPRD terhadap program strategis di bidang kesehatan. Komisi IV berkomitmen terus memantau perbaikan layanan, khususnya di fasilitas kesehatan tingkat pertama.