
Kompak.id, Samarinda — Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyoroti pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi menuju target Generasi Emas 2045. Pernyataan tersebut disampaikan saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (27/5/2025).
Novan mengungkapkan kekhawatirannya akan minimnya kesiapan generasi muda menyambut era otomatisasi dan digitalisasi yang semakin mendekat. Menurutnya, jika SDM tidak siap, Indonesia hanya akan menjadi penonton di negeri sendiri.
“Tahun 2030 sudah dekat, banyak sektor akan dikuasai sistem otomatis, baik robot maupun digital. Kalau kita tidak memiliki keterampilan yang memadai, kita akan tersingkir,” tegas Novan.
Dia mencontohkan kemajuan teknologi di Tiongkok, di mana proses produksi sudah hampir sepenuhnya menggunakan mesin otomatis tanpa campur tangan manusia.
“Di pabrik handphone, satu unit bisa diproduksi setiap detik, berjalan 24 jam nonstop tanpa tenaga manusia,” ujar Novan.
Meski demikian, Novan juga mengingatkan agar kemajuan teknologi tidak menghilangkan sisi kemanusiaan. Ia menilai penggunaan otomatisasi yang berlebihan berpotensi menimbulkan dampak sosial dan etis.
“Kita harus kompetitif, tapi jangan sampai sistem ciptaan manusia malah ‘membunuh’ manusia lain dalam persaingan kerja,” katanya.
Novan juga menyinggung kebijakan negara maju yang mengurangi tenaga kerja demi efisiensi, seperti yang terjadi di Tiongkok, dan mengingatkan agar efisiensi tidak mengorbankan martabat manusia.
Ia Mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan masyarakat, Novan mengajak semua pihak membangun ekosistem pelatihan yang adaptif terhadap perubahan zaman.
“Keterampilan digital, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi adalah kunci. Kita harus menyiapkan generasi kita sejak sekarang agar mampu bersaing di dunia yang terus berubah,” pungkasnya.
Dengan semangat menuju Generasi Emas 2045, Novan menegaskan pentingnya fokus pembangunan SDM sebagai pondasi utama kemajuan bangsa di masa depan, selain pembangunan fisik.