Kompak.id, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda Iswandi mengungkapkan sejumlah permasalahan krusial yang masih dihadapi Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM setempat, dengan penekanan khusus pada kebutuhan mendesak akan rumah kemasan sebagai fasilitas pendukung usaha kecil.
“Faktanya Samarinda belum memiliki rumah kemasan, padahal investasinya tidak terlalu besar. Ini menjadi suatu keharusan yang harus segera kita wujudkan,” ungkap Iswandi, Jumat (25/7/2025).
Politisi berpengalaman ini menjelaskan bahwa ketiadaan fasilitas rumah kemasan menjadi salah satu faktor penghambat peningkatan nilai produk UMKM lokal. Ia menuturkan salah satu cara menaikkan nilai produk UMKM adalah melalui kemasan yang baik dan menarik. Tanpa adanya rumah kemasan yang memadai, produk-produk lokal kita sulit bersaing di pasar modern.
Iswandi mengungkapkan bahwa pembangunan rumah kemasan sebenarnya tidak memerlukan anggaran yang terlalu besar, namun memberikan dampak signifikan bagi pengembangan UMKM.
“Ini investasi kecil dengan multiplier effect yang besar. Dengan kemasan yang baik, harga jual produk bisa meningkat dan daya saing UMKM kita otomatis akan lebih kuat,” paparnya.
Selain isu rumah kemasan, Iswandi juga menyoroti beberapa masalah lain yang perlu segera ditangani, meski tidak merinci lebih lanjut. Ia menegaskan bahwa Komisi II akan mendorong percepatan penyelesaian berbagai kendala tersebut melalui fungsi anggaran dan pengawasan.
“Kami akan memastikan berbagai masalah ini masuk dalam prioritas pembahasan dengan eksekutif,” pungkasnya.