Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL BERITA UTAMA DPRD SAMARINDA

Kerusakan Massal Kendaraan, DPRD Kota Samarinda: Pertamina Harus Tanggung Jawab

Kompak.id, Samarinda – Kejadian kerusakan massal kendaraan setelah pengisian bahan bakar di beberapa SPBU di Samarinda menimbulkan keprihatinan mendalam, tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga para wakil rakyat di DPRD Kota Samarinda. Insiden ini berdampak besar bagi banyak warga yang harus menanggung kerugian akibat kerusakan kendaraan mereka, dan DPRD menuntut agar pihak yang bertanggung jawab, yakni PT Pertamina, segera bertindak untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Abdul Rohim, anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, dengan tegas menyuarakan keberatannya terhadap sikap PT Pertamina yang terkesan menghindar dari tanggung jawab atas masalah ini. Rohim menyatakan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium yang telah dilakukan dengan cermat membuktikan bahwa kerusakan yang terjadi pada mesin kendaraan disebabkan oleh kualitas bahan bakar yang tidak sesuai standar dan buruk.

“Hasil uji laboratorium bukan lagi sekadar dugaan. Ini adalah bukti yang jelas bahwa bahan bakar yang disalurkan oleh Pertamina menjadi penyebab kerusakan tersebut,” ujar Abdul Rohim, menegaskan dengan penuh keyakinan.

Abdul Rohim kemudian menjelaskan lebih rinci mengenai hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium. Temuan tersebut menunjukkan beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab utama kerusakan mesin kendaraan, seperti bahan bakar yang tidak memenuhi spesifikasi yang seharusnya, adanya endapan dalam tangki penyimpanan bahan bakar, serta paparan langsung sinar matahari yang merusak kualitas bahan bakar karena tidak terlindungi dengan baik. Semua aspek ini, menurutnya, merupakan bagian dari tanggung jawab PT Pertamina dalam mengelola distribusi bahan bakar secara profesional.

“Pertamina memegang kendali penuh atas seluruh rantai distribusi bahan bakar, mulai dari proses penyimpanan hingga penyaluran ke SPBU. Oleh karena itu, mereka tidak dapat lepas tangan dan mengalihkan tanggung jawab ini kepada pihak lain,” tegas Rohim.

Meskipun demikian, Abdul Rohim juga memberikan apresiasi kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun, atas respons cepat yang diberikan terhadap masalah ini. Wali Kota Samarinda telah mengambil langkah konkret dengan memberikan bantuan perbaikan kepada pemilik kendaraan yang terdampak.

“Langkah yang diambil oleh Wali Kota Samarinda sangat menunjukkan perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat yang mengalami kerugian. Namun, meskipun itu langkah yang sangat baik, tanggung jawab utama untuk mengatasi masalah ini tetap berada pada Pertamina. Mereka yang seharusnya bertindak lebih cepat dan mengambil langkah-langkah yang lebih menyeluruh untuk menyelesaikan masalah ini,” tutup Rohim. (Adv)

Related posts