Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Kaltim Buka Pasar Wisata Baru Lewat Penerbangan Brunei–Balikpapan

Restiawan Baihaqi

Kompak.id, Balikpapan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) optimistis sektor pariwisata akan tumbuh setelah terbukanya pasar baru dari Brunei Darussalam. Keyakinan ini muncul karena adanya penerbangan langsung Royal Brunei dari Bandar Seri Begawan ke Balikpapan yang kini mulai membawa wisatawan dalam kelompok kecil.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Restiawan Baihaqi, menjelaskan bahwa jalur penerbangan baru tersebut sudah menghasilkan beberapa paket kedatangan wisatawan, meski dalam skala 15–20 orang. Menurutnya, ini merupakan awal yang baik untuk memperluas pasar wisatawan mancanegara.

“Nanti bulan depan kami akan bertemu Royal Brunei untuk menjajaki kerja sama lanjutan. Royal Brunei ini bukan hanya membawa wisatawan dari Brunei, tapi juga turis asal China yang transit di sana sebelum ke Kaltim,” ujar Baihaqi, Senin (17/11/2025).

Ia menambahkan bahwa penerbangan ini akan menjadi jalur strategis. Selain rute Brunei, wisatawan juga dapat terhubung dengan penerbangan Royal Brunei ke Malaysia, sehingga memperluas potensi pasar Asia Tenggara dan China.

“Ini pasar yang bagus karena turis China yang lewat Brunei juga bisa diarahkan ke Kaltim,” tambahnya.

Baihaqi menjelaskan bahwa pola perjalanan wisatawan bisa menjadi China–Brunei–Kaltim, kemudian dilanjutkan ke Bali atau Jakarta. Strategi ini dinilai akan memperpanjang masa tinggal wisatawan sehingga memberikan dampak ekonomi bagi UMKM, hotel, hingga transportasi lokal.

“Kami memperkirakan wisatawan yang datang akan tinggal 2–3 hari. Itu sudah menggerakkan ekonomi masyarakat. UMKM, hotel, dan transportasi pasti ikut bergerak,” ujarnya.

Langkah ini selaras dengan Jospol poin 9, yaitu memudahkan investasi dan menjalin kerja sama antara pemerintah daerah dengan pihak swasta dan internasional, termasuk maskapai. Di saat yang sama, masuknya wisatawan membuka peluang untuk memperkuat poin 5 Jospol, yakni pengembangan pariwisata berbasis daya tarik daerah.

“Yang penting kita siap. Begitu pasarnya terbuka, dampaknya akan langsung terasa,” tutup Baihaqi.(Adv/Diskominfo Kaltim).

Related posts