Kompak.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menginisiasi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas atlet dan cabang olahraga (cabor) unggulan melalui skema kemitraan dengan sektor swasta. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan dukungan jangka panjang dan berkelanjutan dalam pengembangan olahraga prestasi di daerah.
Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa selama ini kontribusi dunia usaha terhadap olahraga bersifat seremonial. Padahal, perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim memiliki kapasitas besar untuk berperan aktif dalam mencetak atlet berkualitas.
“Yang kita dorong bukan sekadar bantuan sekali jalan, tapi keterlibatan dari hulu ke hilir. Mulai dari pembinaan awal, pelatihan intensif, sampai keikutsertaan dalam ajang nasional maupun internasional,” ujarnya, Sabtu (10/5/2025).
Untuk mewujudkan hal ini, Dispora Kaltim mempertimbangkan untuk mendorng penerapan regulasi seperti Peraturan Gubernur (Pergub) yang mewajibkan perusahaan untuk menyisihkan sebagian dari tanggung jawab sosial (CSR) mereka untuk pembinaan olahraga.
“Kalau ada kebijakan yang mewajibkan, perusahaan tidak bisa mengelak. Bahkan, ini bisa diintegrasikan dengan syarat perizinan operasi perusahaan di wilayah Kaltim,” tegas Rasman.
Dukungan berkelanjutan dari perusahaan tidak hanya akan memberi dampak positif bagi perkembangan atlet, tetapi juga membangun citra positif korporasi di mata publik. Keterlibatan langsung sektor swasta dalam pembinaan prestasi olahraga dinilai sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap pembangunan daerah secara menyeluruh.
Dengan skema bapak asuh ini, Dispora Kaltim berharap terbangun sinergi yang kokoh antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas olahraga dalam membentuk ekosistem prestasi yang berdaya saing tinggi.
“Ketika perusahaan ikut mendampingi sejak proses awal pembinaan, bukan tidak mungkin akan lahir atlet-atlet kebanggaan Kaltim yang membawa nama daerah dan sponsor ke panggung dunia,” tutup Rasman.