Kompak.id, Samarinda – Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2022/2023, SMKN 8 giat berbenah. Pasalnya saat awal terbangun, kejuruan pelayaran menjadi daya tawar sekolah yang berlokasi di Jalan Syahrani Dahlan Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir. Kini jurusan tersebut semakin kurang diminati peserta didik.
Poneran, Plt. Kepsek SMKN 8 mengungkapkan, dari 5 kejuruan yang ada, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTK) paling banyak diminati. Sedangkan lainnya mendaftar jurusan Multimedia, Akuntansi, Nautika Kapal Niaga dan Teknika Kapal Niaga (Pelayaran).
“Sejak berdiri backgroundnya pelayaran, tapi seiring waktu yang paling banyak diminati itu OTKP. Selebihnya tinggal mengisi kuota jurusan lain,” ungkapnya kepada media ini, Senin, (30/5/2022).
Penyebab lain, fasilitas menjadi faktor menurunnya minat siswa kejuruan pelayaran. Sehingga diperlukan penambahan agar dapat memikat minat peserta didik, seperti alat simulator.
Poneran yang juga sebagai Kepala Sekolah SMKN 14 ini menjelaskan, upaya lain seperti melengkapi sarana dan fasilitas, akreditasi dan menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak terus dilakukan. Saat ini SMKN 8 telah bekerja sama dengan SMKN 5 Balikpapan dan SMK Pelayaran Sempaja.
Adapun kuota PPDB yang dimiliki SMKN 8 tahun ini mencapai 300 orang lebih. Hal itu menyesuaikan dengan ruang kelas belajar (RKB) yang tersedia. Diketahui jumlah Siswa/wi SMKN 8 saat ini mencapai 1.019 pelajar.
“Sejauh ini pemerintah sudah peduli dengan pendidikan, tinggal meningkatkan saja pemerataan pembangunan sekola di kota maupun desa. Khususnya kejuruan pelayaran yang selama ini digalakkan pemerintah melalui kemaritiman negara,” pungkas Poneran. (Adv/*)