Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DKP3A KALTIM

Forikan Kaltim Komitmen Percepat Penanganan Stunting Daerah

Yulia Zubir

Kompak.id, Jakarta – Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Provinsi Kalimantan Timur (Forikan Kaltim) melalui sang ketua dr. Yulia Zubir Akmal mengatakan terus berkomitmen dalam percepatan penanganan stunting daerah, salah satunya dengan bekerja sama dan berkoordinasi dengan seluruh TP PKK di kabupaten/kota di wilayah Kaltim.

dr. Yulia menjelaskan, upaya percepatan penanganan stunting tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, butuh kerja sama antar instansi maupun setiap dinas yang ada di daerah. Bahkan, sampai ke level desa yang langsung menyentuh masyarakat.

“Jadi bukan hanya Forikan atau Ketua PKK saja, tetapi benar-benar ini forum yang melibatkan lintas sektor,” terang dr. Yulia kepada awak media usai kegiatan Rakornas Forikan di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Istri Pj Gubernur Kaltim ini turut menerangkan cara kerja Forikan dengan TP PKK bisa dikatakan hampir sama. Yakni, melibatkan lintas sektor maupun dinas-dinas terkait yang mensinergikan antara semuanya.

“Kekuatan TP PKK dan Forikan sama-sama memiliki struktur sampai ke desa dan memiliki kader-kader yang sampai sekarang terbukti bersinggungan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA :  Minim Serapan Anggaran Disperkim, DPRD Gelar Hearing Bersama

Sementara itu, terkait dengan peningkatan konsumsi ikan, dr. Yulia menyampaikan bahwa ke depannya akan memperkuat koordinasi di lapangan. Salah satunya, juga melibatkan Posyandu.

Menurutnya, Posyandu harus menjadi ajang untuk berbagi informasi, berbagi resep, memperkenalkan seputar gizi, ikan, dan lainnya, karena faktanya ada masyarakat yang rentan dan butuh peningkatan gizi, misalnya ibu hamil, balita, lansia, dan keluarga miskin, karenanya Posyandu harus meningkatkan kinerja dan program kegiatannya.

“Jadi akan diupayakan bukan hanya sebagai tempat menimbang balita saja. Harus ada program inovasi untuk meningkatkan kualitas Posyandu sebagai sarana yang membantu mendorong peningkatan konsumsi ikan maupun perbaikan gizi di masyarakat,” tandasnya. (Adv/Ain/DKP3A Kaltim)

Related posts