Kompak.id, Samarinda – Komitmen terhadap kesetaraan dalam dunia olahraga kembali ditegaskan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur. Melalui program strategis, Dispora Kaltim mulai mengembangkan fasilitas olahraga yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas, sebagai bagian dari upaya meningkatkan aksesibilitas dan kesempatan yang setara bagi seluruh atlet.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan kajian menyeluruh dan koordinasi lintas sektor guna merealisasikan fasilitas inklusif ini. Koordinasi dilakukan bersama para pengelola stadion dan infrastruktur olahraga lainnya agar rencana ini dapat segera diimplementasikan secara merata di berbagai daerah di Kalimantan Timur.
“Kami berharap stadion-stadion di Kaltim dapat disesuaikan agar lebih ramah terhadap atlet disabilitas. Ini akan memberi mereka kesempatan untuk berlatih dan bertanding dengan lebih baik,” ujarnya, Jumat (30/5/2025).
Menurut Bagus, pembangunan fasilitas ramah disabilitas bukan hanya sekadar memenuhi unsur fisik seperti akses jalan, ruang ganti, atau toilet yang dapat dijangkau pengguna kursi roda. Lebih dari itu, ia menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari visi besar Dispora Kaltim dalam mendorong inklusi sosial dan memperkuat kesejahteraan seluruh masyarakat, khususnya penyandang disabilitas.
Langkah ini merupakan respons terhadap kebutuhan mendesak akan sarana latihan dan kompetisi yang dapat diakses oleh atlet disabilitas. Dispora Kaltim menilai bahwa setiap atlet, tanpa memandang kondisi fisiknya, berhak mendapatkan fasilitas yang mendukung pengembangan potensi dan prestasi olahraga mereka.
“Fasilitas olahraga yang ramah disabilitas bukan hanya soal aksesibilitas, tetapi juga mendukung inklusi sosial. Kami yakin fasilitas ini akan memberi dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental para atlet disabilitas, serta memperkuat kesejahteraan sosial mereka,” tambahnya.
Dispora Kaltim juga menargetkan agar pembaruan infrastruktur ini selesai secara bertahap dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai komunitas olahraga disabilitas, baik untuk pelatihan maupun event kompetitif. Ke depan, diharapkan Kalimantan Timur dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam penyediaan sarana olahraga inklusif di Indonesia.
Dengan kebijakan ini, Dispora Kaltim tidak hanya menunjukkan perhatian pada pengembangan olahraga prestasi, tetapi juga memperkuat posisi Kalimantan Timur sebagai daerah yang mendorong keadilan dan kesetaraan bagi seluruh warganya, termasuk para atlet dengan kebutuhan khusus.
“Kita semua berharap dengan adanya perhatian lebih, seluruh atlet mendapatkan perlakuan yang setara dan kesempatan yang sama untuk berprestasti,” tutupnya. (Adv/Ain)