Kompak.id, Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, mempertanyakan transparansi perencanaan dan anggaran untuk proyek strategis Teras Samarinda Tahap Dua yang akan dimulai Pemkot. Meski proyek ini tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), detail teknis dan pembiayaannya belum disampaikan ke DPRD.
“Kami belum menerima rincian anggaran untuk Tahap Dua, termasuk segmen pembangunan dan desainnya. Padahal tanggal 9 Juli nanti kami akan mengesahkan RPJMD yang memuat proyek ini,” ujar Deni dalam rapat kerja, Rabu (9//7/2025).
Politisi ini menekankan pentingnya pelibatan DPRD sejak tahap perencanaan. Ia menjelaskan pihaknya ingin memastikan proyek strategis seperti ini tidak mengabaikan hak pekerja dan masyarakat. Pembangunan harus berjalan tanpa menyisakan masalah sosial.
Deni mengapresiasi penyelesaian masalah di Tahap Pertama melalui mediasi, namun mengingatkan agar kesalahan tidak terulang. Proyek yang disebut-sebut menelan anggaran ratusan miliar ini diharapkan bisa menjadi ikon kota setara Singapura jika dikelola dengan baik.
Lebih lanjut Deni menegaskan kontraktor untuk Tahap Dua harus benar-benar qualified, baik dari segi kemampuan teknis maupun finansial. DPRD Samarinda berharap Pemkot segera memberikan detail proyek sebelum pengesahan RPJMD.
“Kami ingin Teras Samarinda menjadi kebanggaan, bukan beban. Untuk itu, perencanaan harus matang dan transparan,” pungkas Deni, menekankan pentingnya sinergi eksekutif-legislatif dalam proyek strategis ini.