Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DPRD SAMARINDA

DPRD Samarinda Rancang Sistem Pemakaman Multireligius Berbasis Cluster

Kompak.id, Samarinda – DPRD Kota Samarinda melalui Panitia Khusus (Pansus) Pemakaman sedang menyusun regulasi terobosan untuk mengatur pemakaman umum multireligius dengan sistem cluster. Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, menjelaskan konsep ini dirancang untuk menghormati perbedaan ritual sekaligus mengoptimalkan penggunaan lahan terbatas.

Samri menegaskan pemisahan area pemakaman berdasarkan agama menjadi kebutuhan mendesak. Samri mengatakan bahwa pihaknya tidak mungkin mencampurkan pemakaman berbeda agama dalam satu lokasi tanpa pengaturan. Bayangkan saat keluarga berziarah, ritual muslim yang tenang bersebelahan dengan tradisi kristen yang mungkin menggunakan musik. Ini berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan.

“Dalam satu area luas, misalnya dua hektar, kita bisa alokasikan sebagian untuk muslim dan sebagian untuk non-muslim. Atau dibuat pembagian lebih detail jika diperlukan,” jelas Samri paparnya saat ditemui di kantor DPRD, Kamis (26/6/2025).

Pansus juga mengantisipasi berbagai skenario penggunaan lahan. Samri mengungkapkan bahwa ia terbuka jika ada permohonan khusus dari suatu komunitas agama, asalkan tidak menimbulkan konflik di lapangan. Rancangan ini sedang melalui tahap konsultasi intensif dengan perwakilan berbagai agama dan akan segera disosialisasikan ke masyarakat.

Samri menargetkan regulasi ini bisa disahkan akhir tahun setelah melalui serangkaian diskusi kelompok terpumpun.

“Ini solusi win-win solution antara keterbatasan lahan dan penghormatan pada keragaman keyakinan di Samarinda,” pungkasnya.

Related posts