Kompak.Id, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda terus berupaya mencari solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan sampah yang semakin membebani kota ini. Salah satu langkah strategis yang kini tengah digagas adalah penerapan sistem pengelolaan sampah terpadu dengan nama “Si Pesut”.
Dianggap sebagai terobosan, sistem ini bertujuan untuk memberikan solusi yang menyeluruh dalam menangani sampah dari proses pengumpulan hingga pengolahan akhir.
Adriansyah, anggota Komisi III DPRD Samarinda, menyatakan bahwa pengelolaan sampah harus dirancang dengan pendekatan yang lebih terorganisir dan mencakup seluruh aspek.
Ia menjelaskan bahwa sistem “Si Pesut” akan melibatkan berbagai tahap pengelolaan, mulai dari pemisahan sampah di tingkat rumah tangga, pengelolaan bank sampah, hingga kolaborasi dengan pihak ketiga dalam proses daur ulang dan pengelolaan limbah.
“Tujuan kami adalah menciptakan sistem yang menyelesaikan masalah sampah secara menyeluruh, mulai dari sumbernya hingga pengolahan akhir. Program ini akan memastikan sampah dikelola dengan baik sejak dari rumah tangga, lalu diproses di bank sampah dan akhirnya dimanfaatkan kembali oleh pihak lain,” ungkap Adriansyah.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang efektif. Diharapkan bahwa program “Si Pesut” bisa segera dilaksanakan dan membawa dampak positif bagi kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di Samarinda.
Lebih lanjut, DPRD Samarinda mengimbau agar masyarakat lebih aktif dalam memilah sampah sejak di rumah. Dengan cara ini, implementasi sistem pengelolaan sampah akan lebih lancar dan turut mendukung visi kota Samarinda yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.