Kompak.id, Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menekankan pentingnya penyelarasan antara program pemerintah dan aspirasi masyarakat dalam proses pembangunan kota.
Samri berharap koordinasi yang lebih baik, terutama dengan Wakil Wali Kota yang baru, dapat menciptakan suasana harmonis dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan sebelum kedatangan Wali Kota ke Samarinda.
“Kami ingin memperbaiki dan membangun komunikasi yang baik. Tentunya, tujuannya satu, yaitu membangun Kota Samarinda dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, hal pertama yang harus kita samakan adalah visi dan misi. Harus dipastikan bahwa apa yang diinginkan masyarakat selaras dengan program pemerintah,” ujar Samri.
Menurutnya, kesenjangan antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat dapat menimbulkan ketidakpuasan. Ia menekankan bahwa program pemerintah idealnya berasal dari aspirasi masyarakat, bukan sekadar keputusan sepihak yang dapat memicu protes.
“Jangan sampai pemerintah memiliki rencana tertentu, sementara masyarakat menginginkan hal yang berbeda. Jika itu terjadi, program yang telah dibuat pemerintah tidak akan sejalan dengan kebutuhan warga. Sebaliknya, yang lebih baik adalah ketika masyarakat mengusulkan suatu kebutuhan, lalu pemerintah hadir untuk memfasilitasi. Dengan demikian, terjadi keseimbangan dan saling melengkapi,” jelasnya.
Samri juga berharap agar di masa mendatang tidak ada lagi polemik di masyarakat terkait proyek pembangunan pemerintah. Ia menyoroti bahwa sering kali masyarakat mempertanyakan manfaat proyek tertentu, seperti pembangunan tugu atau infrastruktur lain yang dianggap kurang prioritas.
“Harapan kami, ke depan, ketika pemerintah membangun sesuatu, masyarakat bisa langsung mendukungnya tanpa ada pertanyaan seperti ‘apa gunanya proyek ini?’ atau ‘kenapa tidak membangun hal lain yang lebih penting?’. Kami ingin semua program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga sehingga dapat diterima dengan baik tanpa menimbulkan polemik,” pungkasnya.