Kompak.id, Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyoroti pentingnya sinergi antara Dinas PUPR dan Perumda Tirta Kencana (PDAM) dalam perencanaan penggalian pipa air bersih. Hal ini disampaikan menanggapi keluhan masyarakat tentang jalan yang baru diperbaiki kemudian dibongkar kembali untuk pemasangan pipa PDAM.
“Kami sudah meminta PUPR untuk berkoordinasi intensif dengan PDAM dalam perencanaan pekerjaan. Jangan sampai terjadi lagi jalan yang baru selesai dibangun harus dibongkar lagi untuk pemasangan pipa,” ungkap Deni, Jumat (11/7/2025).
Ia mengungkapkan, masalah ini pernah ditemukan dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan DPRD tahun lalu. Politisi ini menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran sering menjadi kendala dalam penyelesaian pekerjaan secara menyeluruh.
Lebih lanjut ia mengatakan, memang perencanaan harus menyesuaikan kemampuan fiskal. Tahun ini mungkin baru satu sisi yang dikerjakan, tahun depan sisi lainnya. Deni menjelaskan kabarnya tahun ini ada anggaran Bankeu untuk perbaikan pipa.
Namun, Deni menekankan bahwa meski pekerjaan dilakukan bertahap, koordinasi antar dinas harus optimal.
“PDAM harus menyinkronkan perencanaan pipanya dengan program PUPR. Begitu juga sebaliknya, PUPR harus mengetahui rencana pengembangan jaringan pipa PDAM,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa pembongkaran jalan berulang tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Ini yang kami terus awasi. Koordinasi yang baik akan menghemat anggaran dan mengurangi gangguan terhadap masyarakat,” pungkas Deni.