Kompak.id, Samarinda – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kalimantan Timur (DPK Kaltim) masih kekurangan tenaga pustakawan untuk memaksimalkan fungsi kepustakaan perpustakaan provinsi. Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin mengatakan dengan minimnya pustakawan berdampak langsung pada kinerja pelayanan bagi pengunjung.
“Ini berdampak pada kinerja pelayanan kepada masyarakat yang berkunjung,” kata Syafranuddin, Sabtu (12/8/2023).
Ivan sapaan akrabnya, mengaku pihaknya akan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, seperti komunitas literatur dalam upaya menciptakan pustakawan yang handal. Terlebih posisi Kaltim yang akan menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
“kita harus menyiapkan kemampuan literasi untuk generasi kedepannya, jangan sampai warga lokal kita tidak terlibat pada IKN dan kalah dengan pendatang,” jelasnya.
Kendati dengan personel yang masih minim, DPK Kaltim selalu berupaya menjalankan fungsinya secara maksimal sehingga dapat memenuhi pelayanan kepada pengunjung.
“Beberapa tahun ke depan yang meneruskan adalah generasi muda, mereka kalau tidak dibekali dengan ilmu yang cukup maka dipastikan akan tertinggal,” ujarnya.
Ivan berharap kekurangan jumlah tenaga pustakawan jangan sampai diisi oleh orang-orang yang tidak mengerti tentang perpustakaan. Karena bila ditangani oleh orang yang tidak berkompeten, pengelolaan perpustakaan pasti tidak maksimal kedepannya.
“Kebanyakan generasi saat ini melihat perpustakaan semata-mata hanya tumpukan buku padahal lebih dari itu Perpustakaan merupakan kunci peningkatan literasi masyarakat,” pungkasnya. (Adv/Ain/DPK Kaltim)