Kompak.id, Balikpapan – Sebagai upaya mensinergikan kerja sama dan kolaborasi dalam pengembangan budaya baca dan peningkatan literasi masyarakat di Kaltim, Bidang P3KM pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim menggelar workshop pegiat literasi Kalimantan Timur Tahun 2023, di Hotel Blue Sky Balikpapan, Rabu (12/7/2023).
Peserta workshop terdiri dari pegiat literasi DPK kabupaten dan kota, pustakawan, Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB), hingga penulis.
“Untuk menciptakan masyarakat yang memiliki tingkat literasi yang tinggi diperlukan proses pembudayaan kegemaran membaca, salah satunya melalui workshop ini,” ungkap Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin.
Agenda yang mengusung tema “Gerakan Kolaborasi dan Sinergi untuk Penguatan Literasi Masyarakat di Kalimantan Timur” tersebut menghadirkan pembicara Dr. Sudarman, S.Pd,M.Pd selaku akademisi dan pegiat literasi, Wiwik Setiawati, M.Pd selaku Kepala Balai Guru Penggerak Kaltim, Rudini, S.Sos,M. Sos selaku Duta Baca Kaltim, dan Putri Wardhani, A.Md selaku pegiat literasi.
Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin mengaku senang dengan berlangsungnya lokakarya yang menjadi wadah diskusi untuk peningkatan literasi dan pengembangan minat baca di Kalimantan Timur.
“Kita bertemu dan berdiskusi membahas fenomena literasi dan upaya pengembangannya saat ini untuk mencapai tujuan pencerdasan bersama,” papar pria yang akrab disapa Ivan tersebut.
Ivan menambahkan, literasi tidak hanya perihal membaca dan menulis, tetapi literasi juga merupakan kemampuan seseorang dalam memahami hingga mengolah suatu informasi pada saat melakukan kegiatan membaca dan menulis.
“Pembudayaan kegemaran membaca merupakan syarat menuju masyarakat yang literat,” katanya.
Ivan berharap melalui budaya literasi, masyarakat dapat lebih memahami suatu informasi hingga membentuk pola pikir kritis.
“Literasi menjadi suatu sarana dalam memahami, mengenal, hingga menerapkan, literasi menjadi Faktor Utama dalam meningkatkan kualitas dan kapabilitas seseorang,” pungkas Ivan. (Adv/Ain/DPK Kaltim)