Kompak.id, Rotterdam – Udeng Bontang yang menjadi ciri khas Kota Bontang, menjadi daya tarik bagi peserta International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) World Library and Information Congress 2023 di Rotterdam Belanda. Penutup kepala yang terbuat dari kain Batik Kuntul Perak menjadi buah tangan delegasi Kaltim yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Kaltim, H. Hadi Mulyadi.
Memang tak banyak cendera mata yang dibagikan delegasi asal Bumi Mulawarman dipertemuan internasional ini, namun berbagai peserta yang merupakan utusan berbagai negara ini menyambut suka cita ketika menerima oleh-oleh dari Kaltim.
“Bagus sekali, terima kasih,” ucap sejumlah peserta IFLA 2023 dari Korea Selatan.
Selain membagikan Udeng Bontang, delegasi Kaltim yang terdiri sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Kaltim serta Ketua dan Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, juga membagikan syal khas serta kain batik.
“Oleh-oleh yang dibawa sengaja bermotifkan batik Kaltim, sehingga Kaltim bisa lebih dikenal mendunia karena itu Udeng yang dibagikan kepada peserta IFLA 2023 dilengkapi dengan nilai historisnya,” terang Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim (DPK), Muhammad Syafranuddin.
Wakil Gubernur Provinsi Kaltim yang memulai membagikan oleh-oleh khas Kaltim di arena IFLA 2023 mengaku bangga DPK Kaltim telah menyediakan oleh-oleh bagi peserta IFLA. Dengan membagikan Batik Kaltim, ujar Wagub Hadi Mulyadi, DPK telah menjalankan salah satu program Perpustakaan Nasional RI dengan baik yakni Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Hal senada juga diucapkan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim H.Akhmad Reza Fahlevi yang turut serta pada kongres tahunan pengelola perpustakaan se-dunia ini.
Menurutnya, hadirnya Batik Kaltim di arena sekelas dunia membuat nama Kaltim lebih terkenal terlebih dengan buah karya UMKM yang tak kalah dengan daerah lain.
“Sebagai anggota DPRD Kaltim saya bangga dan senang, DPK Kaltim telah mempromosikan Batik Kaltim terlebih hanya Kaltim yang membagi-bagikan cendramata di tengah-tengah ribuan peserta ini,” ujar pria yang disapa Reza ini. (Adv/Ain/DPK Kaltim)