Kompak.id, Samarinda – Peningkatan alokasi anggaran untuk pembangunan di Kecamatan Samarinda Ilir menjadi sorotan pasca Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar beberapa waktu lalu di Kantor Kecamatan Samarinda Ilir. Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menekankan pentingnya tambahan anggaran agar pembangunan di wilayah tersebut bisa lebih optimal.
Dalam kesempatan itu, Deni menyampaikan harapannya agar anggaran pembangunan dapat meningkat secara signifikan pada tahun mendatang.
“Dari anggaran sebesar Rp588 miliar, kami berharap pada tahun 2026 dapat meningkat menjadi Rp1 triliun,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, DPRD telah menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp5,855 miliar untuk sejumlah proyek prioritas. Beberapa proyek tersebut meliputi perbaikan dan peningkatan infrastruktur di ruas jalan utama seperti Jalan Kakap, Jelawat, dan Selili, serta penanganan sistem drainase di Jalan Lumba-lumba dan Lambung Mangkurat.
Selain infrastruktur, perhatian juga diberikan pada program bantuan rumah tidak layak huni (RTLH). Dari total 100 unit rumah yang direncanakan, setidaknya 15 unit di kawasan Selisih, Sungai Dama, dan Pelita diharapkan dapat terealisasi tahun ini.
Namun, Deni menyoroti lemahnya partisipasi beberapa kelurahan dalam pengajuan usulan pembangunan. Ia menilai bahwa Kelurahan Pelita dan Sungai Dama tidak menginput program prioritas ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), yang dapat berakibat pada tidak adanya alokasi anggaran di tahun mendatang.
“Tanpa adanya penginputan usulan, maka pada tahun 2026 nanti tidak akan ada program yang bisa direalisasikan di kelurahan tersebut,” tegasnya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa proyek-proyek prioritas harus tetap berjalan meskipun dilakukan secara bertahap.
“Setiap pembangunan yang menjadi prioritas harus tetap berjalan meskipun dilakukan secara bertahap. Dengan demikian, masyarakat sudah mulai dapat merasakan manfaat dari pembangunan, baik dalam bentuk infrastruktur fisik maupun peningkatan kualitas layanan nonfisik,” pungkasnya.