Kompak.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berusaha menjaga dan meningkatkan kebersihan Kota Samarinda. Kerja bakti rutin, tidak hanya dilakukan di jalan-jalan protokol maupun jalan perkampungan, namun juga dilakukan di Sungai Karang Mumus.
Gerakan pungut sampah di Sungai Karang Mumus sudah beberapa kali dilaksanakan oleh Pemkot Samarinda, dengan melibatkan berbagai LSM, Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat serta OPD dan unsur TNI Polri.
DLH Kota Samarinda menginisiasi “Gerakan Perahu Ketinting Pungut Sampah Sungai Karang Mumus” dengan titik kumpul di jalan Tepian Bersolawat atau area yang biasa digunakan untuk pelaksanaan MajelisTa’lim Nurul Amin (Mejelis KH Muhammad Zhofaruddin/Guru Udin), Sabtu (09/12/2023).
“Jadi acara ini rutin Pak tiap bulan, hanya tanggalnya yang bermain, karena kita mencari di hari Sabtunya dan mencari kesediaan kita ada waktu” ujar Endang Liansyah selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda.
Endang menjelaskan Perahu Ketinting akan menyebar di sepanjang Sungai Karang Mumus.
“Untuk perahu ketinting berada di sisi Sungai Karang Mumus depan Majelis Nurul Amin dan di sisi Posko Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM) di samping Masjid Al Misbah jalan KH Abdul Muthalib,” jelasnya.
Diketahui Gerakan pungut sampah ini melibatkan kurang lebih 40 perahu ketinting. (Adv/Nsa/Dispora)