Kompak.id, Samarinda – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Samarinda Erham Yusuf menanggapi banyaknya permainan tambahan jam layanan perpustakaan Dispusip Samarinda hingga malam hari.
“Beberapa tahun lalu layanan Dispusip Samarinda memang dibuka hingga malam hari, namun setelah pandemi COVID-19 melanda, layanan perpustakaan mengalami pembatasan. Mulai kembali dilonggarkan setelah pandemi mereda, namun layanan belum sepenuhnya kembali dibuka hingga malam,” ujar Erham, pekan lalu.
Dikatakannya, tidak sedikit masyarakat yang datang berkunjung ke Dispusip Samarinda menyampaikan permintaan penambahan waktu layanan tersebut, mayoritas disampaikan oleh mahasiswa, pelajar dan pekerja. Dia melanjutkan, yang dikeluhkan mahasiswa, pelajar dan pekerja itu karena aktivitas mereka banyak dilakukan sejak pagi hingga sore hari. Sementara, waktu luang hanya ada malam hari.
“Sudah sering terima permintaan untuk membuka layanan hingga malam, mayoritas mahasiswa, pelajar dan pekerja yang minta. Karena waktu mereka hanya ada malam hari,” ujar Erham Yusuf.
Dispusip Samarinda, kata dia, telah membuat perencanaan untuk penambahan layanan, yakni mulai hari Senin hingga Minggu.
“Kita lihat prospeknya, kalau bagus, tidak hanya Sabtu-Minggu, tapi sampai malam kami buka layanan,” katanya. Bahkan Erham Yusuf telah merancang membuka layanan 24 jam untuk memenuhi kebutuhan bahan bacaan bagi masyarakat.
“Kami wacanakan 24 jam pelayanan,” sebutnya.
Dia menjelaskan, layanan 24 jam tersebut akan dilakukan secara konvensional dan melalui online.
“Artinya 8 jam layanan indoor, sisanya outdoor. Layanan outdoor ini yaitu masyarakat masih bisa tetap mengakses kegiatan perpustakaan di lingkungan situ, walaupun tidak harus ke dalam ruangan perpustakaan, yaitu dengan melalui perpustakaan digital kita,” pungkasnya.(ADV/DPK KALTIM)