Kompak.id, Samarinda – Dispora Kaltim kini memberikan ruang yang lebih luas bagi para pelajar di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam berbagai cabang olahraga, khususnya olahraga bela diri. Melalui berbagai kejuaraan yang digelar, seperti pencak silat dan karate, para pelajar diberi kesempatan yang sangat berharga untuk mengasah kemampuan sekaligus turut serta dalam upaya pelestarian budaya olahraga daerah. Kegiatan ini berlangsung intensif dan berkelanjutan sebagai bagian dari program pemerintah daerah untuk membina atlet muda sejak usia dini.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Saputra Sugiarta, menjelaskan bahwa kejuaraan yang digelar tidak semata-mata sebagai arena kompetisi, tetapi merupakan bagian penting dari proses pembinaan yang terencana dan berkelanjutan. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan atlet-atlet berbakat yang siap berlaga di tingkat nasional bahkan internasional.
“Kami melihat kejuaraan ini sebagai salah satu upaya strategis dalam membangun fondasi olahraga yang kuat di Kaltim. Melalui seleksi dan pembinaan yang ketat, kami berupaya membawa para juara dari tingkat daerah ke panggung nasional,” ujar Bagus dengan penuh optimisme, Selasa (20/5/2025).
Kejuaraan bela diri ini tidak hanya diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah di seluruh Kaltim, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan semangat sportivitas antar pelajar. Mereka mendapatkan pengalaman berharga yang akan membentuk karakter, disiplin, serta mental juara sejak dini. Hal ini sejalan dengan visi Dispora Kaltim yang ingin membangun olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan produktif.
“Melalui berbagai cabang olahraga, terutama pencak silat dan karate yang saat ini sangat diminati, kami berharap bisa menumbuhkan generasi muda yang tidak hanya cakap secara fisik, tapi juga memiliki jiwa sportif dan cinta budaya lokal,” tambahnya.
Tidak hanya fokus pada cabang bela diri yang populer, Dispora Kaltim juga berupaya mengembangkan dan melestarikan olahraga tradisional yang menjadi bagian dari kekayaan budaya Kaltim. Pendekatan ini diyakini mampu memberikan warna baru dalam dunia olahraga dan mengajak generasi muda untuk lebih mengenal serta menghargai warisan budaya daerah.
Harapannya, kejuaraan-kejuaraan yang digelar secara rutin dapat menjadi pemantik semangat masyarakat luas, terutama anak-anak muda, untuk aktif berolahraga dan menjadikan olahraga sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Komitmen Dispora Kaltim terhadap pembinaan olahraga pelajar diharapkan dapat membawa dampak positif jangka panjang bagi prestasi olahraga daerah dan nasional.
“Kami bertekad menumbuhkan cinta masyarakat terhadap olahraga, terutama pencak silat dan karate. Dengan begitu, olahraga tidak hanya menjadi kegiatan fisik semata, tapi juga menjadi sarana pembentukan karakter dan mental yang kuat bagi generasi penerus Kaltim,” tutup Bagus.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pelajar, dan masyarakat, Dispora Kaltim optimis bahwa olahraga akan terus berkembang sebagai bagian dari identitas dan budaya masyarakat Kaltim. Melalui pembinaan yang berkesinambungan, para pelajar diharapkan mampu menjadi tulang punggung dalam membawa nama baik Kaltim di kancah olahraga nasional dan internasional di masa depan.