Kompak.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan program inti pembinaan olahraga meski harus menghadapi tekanan efisiensi anggaran yang tengah diberlakukan secara nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menyatakan bahwa penyesuaian anggaran dilakukan secara selektif agar tidak mengganggu layanan publik, khususnya yang menyangkut pembinaan atlet dan kegiatan strategis lainnya. Menurutnya, pemangkasan difokuskan pada pos-pos anggaran yang dinilai tidak berdampak langsung terhadap tujuan utama organisasi.
“Penyesuaian anggaran kami arahkan pada kegiatan yang tidak berdampak langsung terhadap pelayanan inti, seperti perjalanan dinas dan pertemuan di hotel,” ujar Agus saat ditemui di Samarinda, Selasa (3/6/2025).
Dengan strategi tersebut, Dispora Kaltim tetap memprioritaskan program pembinaan atlet muda, pelaksanaan pelatihan melalui lembaga-lembaga olahraga, serta partisipasi dalam sejumlah event penting seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS), hingga turnamen Piala Gubernur.
Selain fokus pada pembinaan, Dispora juga tengah mengoptimalkan pengelolaan aset-aset lain di luar Hotel Atlet yang kini menjadi kewenangan Perusahaan Daerah Melati Bhakti Satya (Perusda MBS). Aset yang masih dikelola Dispora antara lain gedung dan aula di kawasan GOR, yang kini mulai dimaksimalkan untuk penyewaan sebagai upaya mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Langkah ini menunjukkan upaya adaptif Dispora Kaltim dalam menjaga keberlangsungan program-program strategis di tengah keterbatasan anggaran, tanpa mengorbankan kualitas layanan kepada masyarakat, khususnya di bidang olahraga dan kepemudaan.
“Program pembinaan atlet ini tetap menjadi prioritas utama dan akan kami jalankan secara konsisten,” pungkasnya. (Adv/Ain).