Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DISPORA KALTIM

Dispora Kaltim Gagas PPLPD untuk Atasi Krisis Atlet Muda

Kompak.id, Samarinda Penurunan jumlah atlet muda berbakat di Kalimantan Timur menjadi perhatian serius Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat. Sebagai respons, Dispora Kaltim menggulirkan inisiatif pembentukan Pusat Pelatihan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) sebagai langkah strategis memperkuat sistem pembinaan atlet usia dini.

Program ini digadang-gadang sebagai fondasi baru dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga daerah, sekaligus mencetak regenerasi atlet unggulan di Benua Etam.

“Pembinaan sejak usia dini sangat menentukan kualitas atlet di masa depan. Dengan pelatihan yang berkelanjutan dan tepat sasaran, pelajar berbakat akan punya peluang besar untuk meraih prestasi, baik di Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun ajang nasional dan internasional lainnya,” ujar Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, Senin (26/5/2025).

Rasman menambahkan, keberadaan PPLPD diharapkan dapat menjadi pusat pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan. Program ini dirancang untuk menampung pelajar berpotensi tinggi dalam bidang olahraga dan memberikan mereka akses pada sistem pelatihan profesional yang didukung fasilitas memadai.

“Dengan keberadaan PPLPD, kami berharap pembinaan dapat dilakukan secara sistematis, sehingga para atlet muda bisa berkembang secara optimal,” jelasnya.

Dispora Kaltim, lanjut Rasman, telah menyiapkan rencana penyediaan sarana dan prasarana penunjang guna mendukung efektivitas pelatihan di PPLPD. Dukungan penuh dari pemerintah daerah menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan program ini dalam jangka panjang.

“Dengan dukungan fasilitas dan pelatihan yang tepat, kami optimistis PPLPD akan menjadi lumbung atlet unggulan yang mampu membawa nama Kalimantan Timur ke tingkat nasional bahkan internasional,” pungkasnya.

Program PPLPD menjadi bagian dari transformasi kebijakan pembinaan olahraga Kaltim, yang menempatkan pengembangan usia muda sebagai fokus utama dalam menciptakan atlet berprestasi secara berkelanjutan.

Related posts