Kompak.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur terus melakukan kajian dan evaluasi menyeluruh terkait rencana pengoperasian Hotel Atlet di kawasan GOR Kadrie Oening, Samarinda. Fasilitas yang dibangun sejak pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 itu kini dibidik untuk dimanfaatkan secara lebih optimal.
Sekretaris Dispora Kaltim, Sri Wartini, mengatakan bahwa pihaknya membuka opsi kerja sama dengan mitra eksternal atau pihak ketiga guna mengelola Hotel Atlet secara profesional dan berkelanjutan.
“Kami secara berkala melakukan pemantauan terhadap rencana pengoperasian hotel ini agar penggunaannya lebih efektif,” ujar Sri Wartini, Senin (26/5/2025).
Hotel tersebut terakhir kali digunakan sebagai akomodasi resmi dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 pada tahun 2024. Meski belum dimanfaatkan secara maksimal pasca acara tersebut, Sri menegaskan bahwa potensi hotel tetap terbuka untuk berbagai fungsi ke depan.
Menurutnya, meskipun awalnya dibangun untuk mendukung kebutuhan akomodasi atlet, terutama pada perhelatan olahraga berskala besar, Hotel Atlet kini dipertimbangkan untuk memiliki cakupan layanan yang lebih luas.
“Rencana jangka panjangnya, hotel ini dapat difungsikan untuk umum, termasuk melayani tamu dari luar daerah dan keperluan non-olahraga lainnya,” jelasnya.
Namun demikian, Sri menekankan bahwa fungsi utama hotel sebagai penunjang kegiatan olahraga tetap akan diprioritaskan. Dalam kondisi di mana ada event olahraga yang melibatkan atlet, pemanfaatan hotel akan difokuskan untuk mendukung kebutuhan mereka.
“Ketika ada agenda olahraga yang melibatkan atlet, kami tetap mengutamakan pemanfaatan fasilitas ini untuk menunjang kebutuhan mereka,” tegasnya.
Upaya ini menjadi bagian dari strategi Dispora Kaltim dalam mengoptimalkan aset milik daerah sekaligus menciptakan peluang pendapatan baru melalui pemanfaatan fasilitas publik yang adaptif dan berorientasi jangka panjang.