Kompak.id, Samarinda – Rendahnya tingkat literasi di Kalimantan Timur dianggap sebagai tantangan serius yang harus segera diatasi. Oleh karena itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menginisiasi upaya untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi di kalangan pemuda dengan melibatkan berbagai pihak secara sinergis.
Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, menegaskan bahwa peningkatan literasi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau Dispora semata, melainkan perlu dukungan dan keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia pendidikan, komunitas, hingga sektor swasta.
“Literasi pemuda adalah tanggung jawab bersama yang tidak bisa hanya dibebankan pada kami saja. Seluruh pihak harus bersinergi agar dampak positifnya dapat dirasakan secara luas,” ujarnya saat ditemui, Rabu (14/5/2025).
Sebagai langkah awal yang konkret, Dispora Kaltim telah menyelenggarakan berbagai pelatihan literasi bagi pemuda, dengan fokus khusus pada penguasaan literasi digital. Salah satu target pelatihan adalah para konten kreator muda, agar mereka tidak hanya mahir dalam membuat konten yang menarik, tetapi juga mampu menyajikan informasi yang berkualitas dan positif.
Pelatihan ini diharapkan mampu memperluas wawasan serta membentuk karakter generasi muda yang kritis dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi informasi.
Selain itu, Dispora Kaltim juga tengah mempersiapkan peluncuran sebuah platform digital yang dirancang khusus sebagai ruang bagi para pemuda berprestasi untuk menampilkan karya dan kreativitas mereka. Platform ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana publikasi, tetapi juga sebagai wadah apresiasi yang memberikan penghargaan kepada para pemuda yang berhasil menunjukkan prestasi dalam bidang literasi.
Dengan begitu, diharapkan dapat muncul semangat kompetisi positif yang mendorong lahirnya lebih banyak generasi muda berbakat dan produktif.
“Kami ingin menghimpun dan memotivasi para pemuda berprestasi melalui inisiatif platform digital ini. Dengan penghargaan yang kami berikan, mereka akan semakin termotivasi untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan daerah,” tambah Rusmulyadi.
Program-program yang digagas oleh Dispora Kaltim ini diharapkan dapat membangun budaya literasi yang kuat dan berkelanjutan, yang pada akhirnya membawa dampak positif bagi masyarakat luas. Dengan literasi yang semakin baik, generasi muda di Kalimantan Timur diharapkan mampu menjadi insan yang cerdas, kreatif, dan kompetitif, sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah dan menghadapi tantangan global di masa depan.
Dispora Kaltim juga mengajak seluruh pihak, mulai dari sekolah, perguruan tinggi, komunitas pemuda, hingga pelaku bisnis dan media, untuk bersatu padu mendukung upaya peningkatan literasi ini.
“Kami yakin dengan sinergi dan kolaborasi yang erat, kita bisa mengangkat indeks literasi di Kaltim ke level yang lebih tinggi,” tutup Rusmulyadi.