Kompak.id, Samarinda – Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim dalam data terbarunya merilis jumlah penduduk kaltim yang berkebutuhan khusus, terutama untuk kategori disabilitas rungu atau wicara, terdapat sebanyak 1.291 penyandang di areal Kaltim.
Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita mengatakan jumlah difabel rungu di kaltim tergolong banyak dibandingkan kebutuhan khusus lainnya, karena mencapai angka 2.291 penyandang.
“Dari data terbaru demikian, jenis kebutuhan khusus tertinggi itu ada di kategori mental, baru kemudian Rungu ini,” ungkap Soraya, Rabu (8/11/2023).
Bertemu di ruang kerjanya, Soraya mengatakan jumlah Laki laki yang tergolong rungu lebih banyak daripada jumlah perempuan yang rungu.
Data Kependudukan Kaltim Semester 1 2023 menuliskan terdapat 722 difabel rungu di kaltim, sedangkan untuk perempuannya sebanyak 569 orang.
“Kukar jadi yang paling tinggi jumlah difabel rungunya dengan 334 orang, kemu balikpapan 215 orang, Samarinda 185 orang, Kubar 106 orang, PPU 100 orang, sedangkan yang lain berada dibawah 100 orang. (Adv/Ain/DKP3A Kaltim)