Kompak.id,Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyambut positif progres pembangunan terowongan yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Kakap, yang kini mendekati tahap penyelesaian akhir. Terowongan ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret mengurai kemacetan di kawasan Gunung Manggah, Samarinda Ilir.
“Proyek ini sangat dinanti masyarakat. Kami mendorong agar terowongan tersebut segera digunakan, tentu setelah seluruh aspek keamanannya dipastikan,” kata Deni, Kamis (17/4/2025).
Ia menyebut, saat ini proyek berada dalam tahap penyempurnaan, dan sebelum difungsikan secara resmi, akan dilakukan uji coba.
“Informasinya, terowongan kini memasuki tahap akhir, dan selanjutnya akan dilakukan uji coba jalan,” tambahnya.
Menurut Deni, uji kelayakan infrastruktur ini akan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) bersama tim ahli konstruksi, untuk mendapatkan izin laik pakai.
“Pengujian dari BBPJN ini memerlukan proses dan waktu. Bisa berlangsung satu hingga dua bulan, tergantung hasil tes teknis di lapangan,” jelasnya.
Sebagai informasi, terowongan ini memiliki panjang 690 meter, dengan lebar dan tinggi masing-masing 15 meter. Proyek senilai Rp395,79 miliar tersebut ditargetkan tuntas dalam masa kontrak kerja 18 hingga 22 bulan.
Deni berharap dengan selesainya terowongan tersebut, arus lalu lintas di kawasan padat seperti Jalan Otto Iskandar Dinata dapat terurai dan memberi kenyamanan lebih bagi pengguna jalan.
“Penting bagi Pemkot untuk segera menindaklanjuti pengoperasian, tapi tetap mengutamakan aspek keselamatan,” pungkasnya. (adv)