Kompak.id,Samarinda – Cabang olahraga (cabor) panahan Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan tren positif dalam peningkatan prestasi di kancah nasional. Rasman Rading, Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, mengungkapkan perkembangan tersebut usai menganalisis capaian atlet panahan Kaltim di tiga Pekan Olahraga Nasional (PON) terakhir.
“Kita melihat grafik yang menggembirakan. Di PON Jawa Barat, kita hanya meraih satu perunggu dan satu perak. Kemudian di PON Papua, prestasi meningkat dengan dua perak dan satu perunggu. Alhamdulillah, di PON Aceh terakhir, kontingen Kaltim berhasil membawa pulang dua emas, tiga perak, dan satu perunggu,” jelas Rasman, Selasa (3/6/2025).
Menurut Rasman, peningkatan berkelanjutan ini menjadi modal penting untuk menatap PON 2028 dan optimis kontingen Kaltim dapat berbicara banyak di event nasional tersebut.
Rasman yang dalam kesempatannya tengah menghadiri Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltim berujar peningkatan prestasi yang dibangun oleh kepengurusan sebelumnya harus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Target kami di PON 2028 adalah meraih dua kali lipat dari pencapaian sebelumnya,” tegasnya.
Ia menambahkan, kunci utama untuk mencapai target tersebut terletak pada pembinaan atlet berkualitas.
“Kita tidak bisa berpuas diri. Medali perak harus bisa ditingkatkan menjadi emas melalui program pelatihan yang lebih intensif dan kompetisi berjenjang,” ujar Rasman.
Lebih lanjut, Rasman berujar, Dispora Kaltim akan fokus pada beberapa strategi utama dalam peningkatan kapasitas atlet panahan yakni peningkatan kualitas pelatih untuk menyempurnakan teknik atlet, penyediaan fasilitas memadai guna menunjang latihan, penguatan kompetisi lokal sebagai ajang uji coba atlet, dan regenerasi pembibitan melalui seleksi ketat di kabupaten/kota
“Kami berkomitmen penuh mendukung cabor panahan. Dengan sinergi antara pemerintah, pengurus cabang, dan klub-klub di daerah, target dua kali lipat medali di PON 2028 sangat mungkin kita raih,” pungkas Rasman. (Adv/Ain).