Kompak.id, Balikpapan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Pembinaan SMA menggelar kegiatan Refleksi dan Selebrasi SMA se-Kalimantan Timur sebagai upaya koordinasi antara SMA Negeri dan Swasta untuk mewujudkan kearifan lokal secara nyata dalam pelajaran Muatan Lokal di Kalimantan Timur yang berbasis Kurikulum Merdeka.
Agenda yang telah dilaksanakan yakni pembukaan, pembahasan masalah implementasi Kurikulum Merdeka, pembentukan TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan) di Satuan Pendidikan, Launching Kurikulum Muatan Lokal diantaranya Launching Buku Muatan Lokal Kalimantan Timur tentang Sumber Daya Alam, Seni Budaya, Bahasa Daerah pada Malam Puncak sekaligus Penutupan Acara bertempat di Hotel Novotel Balikpapan, Jumat (24/11/2023).
Laporan yang disampaikan Kepala Bisang Pembinaan SMA Muhammad Jasniansyah mengatakan bahwa narasumber yang dihadirkan yaitu Ki Seno seorang motivator dari Yogyakarta seeta Fasilitator dari Tim Pengembang Kurikulum Provinsi.
Kadisdikbud Prov. Kaltim dalam sambutannya mewakili PJ Gubernur mengungkapkan rasa bangga dan mengapresiasi kehadiran seluruh peserta yang mengenakan pakaian adat dan menjadi bukti Kalimantan Timur untuk Nusantara.
“Saya sangat bangga dan gembira bahwa yang hadir malam ini memakai pakaian adat dan ini menunjukkan Kalimantan Timur untuk Nusantara,” ucap Kadisdikbud, Muhammad Kurniawan.
Lebih lanjut ia menambahkan inisiasi dan pemberian penghargaan dapat mampu memberikan motivasi untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan bagi anak bangsa.
“Diharapkan kegiatan ini memotivasi Kepala Sekolah untuk terus berkontribusi dan berinovasi dalam dunia pendidikan. Mendidiklah dengan hati karena peserta didik itu amanah yang dipertanggung jawabkan diakhirat kelak,” pungkasnya. (Adv/Nsa/Disdikbud Kaltim)