Kompak.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang mandiri dan berdaya saing tinggi melalui pelaksanaan program-program strategis di bidang kepemudaan. Upaya ini menjadi bagian dari langkah nyata untuk memperkuat kontribusi pemuda dalam pembangunan daerah secara menyeluruh.
Dalam rangka mempercepat pencapaian target pembangunan sumber daya manusia, Dispora Kaltim memfokuskan program pembinaan pada dua sektor utama, yakni pengembangan organisasi kepemudaan dan peningkatan kewirausahaan. Kedua aspek tersebut dinilai sebagai pilar penting untuk membentuk karakter pemuda yang kreatif, produktif, dan siap menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.
“Walaupun waktu anggaran semakin terbatas, kami tetap melaksanakan agenda pembinaan pemuda sebagaimana yang telah dirancang. Baik di bidang organisasi maupun kewirausahaan, seluruhnya terus berjalan,” tegas Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, Jumat (13/6/2025).
Ia mengungkapkan, seluruh rencana strategis telah dikomunikasikan langsung kepada Gubernur Kalimantan Timur pada pertemuan resmi yang digelar di Samarinda pada awal pekan ini. Meskipun menghadapi keterbatasan waktu dan anggaran, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjalankan seluruh agenda yang telah disusun secara maksimal.
Program yang diusung Dispora tidak hanya berorientasi pada peningkatan kapasitas individu, tetapi juga dirancang untuk membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi para pemuda di Kalimantan Timur. Dengan pendekatan kolaboratif dan partisipatif, diharapkan pemuda dari seluruh kabupaten dan kota dapat terlibat aktif dalam pelaksanaan program ini.
Agus menambahkan bahwa peran pemuda sangat vital dalam pembangunan daerah, sehingga pembinaan tidak boleh bersifat seremonial semata, melainkan harus diarahkan pada hasil konkret yang berdampak jangka panjang.
“Kami berharap kegiatan ini mampu membentuk karakter pemuda yang siap bersaing sekaligus berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Dispora Kaltim juga terus memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah kabupaten/kota, organisasi masyarakat, hingga sektor swasta. Kolaborasi lintas sektor ini diyakini menjadi kunci dalam mewujudkan pemuda Bumi Etam yang tidak hanya tangguh secara individu, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di komunitas masing-masing.
Agus menegaskan Dispora optimistis bahwa generasi muda Kalimantan Timur akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, berkarakter, dan siap menjadi pilar pembangunan di masa mendatang.
“Dengan keberlanjutan program dan pembinaan yang terstruktur, kita yakin generasi muda Kaltim bisa bersaing,” pungkasnya. (Adv/Ain)