Kompak.Id, Tenggarong – Tiga atlet Desain Olahraga Daerah (DOD) Kalimantan Timur (Kaltim) yang turun di cabang balap sepeda sukses mengukir prestasi luar biasa. Aimar Alqantani Bachdim meraih medali emas di kategori Men Yunior MTB XCE putra, sementara Salsa Aulia dan Felicia Natasya merebut medali perak dan perunggu di nomor MTB XCE putri. Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata bahwa meski berhadapan dengan kekurangan fasilitas, semangat untuk meraih prestasi tetap membara.
Meskipun dihadapkan dengan keterbatasan fasilitas, semangat juang atlet muda dari DOD Kaltim tak pernah pudar. Walau hanya menggunakan sepeda pinjaman, para atlet DOD Kaltim berhasil bersaing ketat dengan atlet lain, membuktikan bahwa keterbatasan tak menghalangi mereka meraih hasil terbaik.
“Sepeda yang mereka gunakan adalah sepeda pinjaman yang sudah cukup usang. Bahkan, Ragil Putra, juara bertahan, mengalami kendala teknis yang serius ketika rantai sepedanya putus di tengah lomba,” ujar Pelatih tim balap sepeda DOD Kaltim, Dany.
Kondisi ini mendapat perhatian dari Kepala Pelaksana Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim, Zairin Zain. Ia menekankan pentingnya pengadaan fasilitas yang lebih baik untuk mendukung perkembangan atlet.
Menurutnya, setiap atlet seharusnya mendapatkan sepeda dengan kualitas internasional yang dapat menunjang performa mereka di tingkat kompetisi. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan prestasi yang lebih maksimal.
Meskipun terbatas dalam hal fasilitas, prestasi yang diraih oleh atlet DOD Kaltim di ajang Punai MTB XCE ini menjadi kebanggaan bagi Zairin dan seluruh kalangan. Semangat para atlet ini menjadi inspirasi agar lebih banyak pihak memberikan perhatian terhadap pengembangan olahraga di Kalimantan Timur.
“Dengan adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai, diharapkan prestasi atlet-atlet muda Kaltim dapat semakin bersinar di masa depan,” tutupnya. (Adv/Nsa)