Kompak.id, Samarinda – Sebanyak 34 peserta dari berbagai Kabupaten/Kota di Kaltim berhasil menyelesaikan kursus pengelolaan Kwartir gerakan Pramuka Kwartir Daerah Kalimantan Timur (Kwarda Kaltim) yang berlangsung selama 4 (empat) hari. Acara resmi ditutup pada Jumat (10/11/2023).
Pemimpin Diklat, Dedi Apriono mengatakan pentingnya terus mengasah kemampuan setelah pelatihan. Baginya, peserta tidak boleh merasa pintar dan terus praktik langsung di Kwartir masing-masing, seperti membuat surat, proposal dan keterampilan lainnya, harus terus dilakukan.
“Kursus memang dirancang untuk pengurus Pramuka, untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola Kwartir di tempat masing-masing,” ungkap Kak Dedi sapaan akrabnya di pramuka.
Selain itu, Dedi berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh peserta dapat disampaikan kepada pengurus lain di wilayah masing-masing.
“Ilmu harus terus dilatih dan kemampuan harus tetap diasah agar tidak hilang begitu saja,” lanjutnya.
Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kaltim, Syamsul Anam, sebelum menutup kegiatan, memberikan apresiasi kepada peserta atas keterlibatan dan kedisiplinan mereka.
“Terima kasih atas dukungan peserta, semoga ilmu yang didapat dapat bermanfaat untuk Pramuka dan masyarakat,” tutupnya. (Adv/Ain/Disdikbud Kaltim)