Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DINAS PENDIDIKAN KALTIM

45 Penari Kaltim Tampil di World Dance Day 2023

Kompak.id, Samarinda – 45 penari dari Kaltim ambil bagian di World Dance Day (WDD) 2023 di Kota Tua, Jakarta, 6 Mei lalu. Kegiatan yang melibatkan 2.500 penari itu juga diikuti 6 negara, yakni Tiongkok, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, dan India.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut positif perhelatan WDD 2023. Dirinya Indonesia menjadi episentrum tari dunia pada masa mendatang. Kesenian dari Indonesia akan terus mendunia karena pelaku kesenian itu sendiri memiliki asa dan cita-cita tinggi untuk memuliakan kebudayaan Indonesia sebagai bagian dari peradaban dunia. Sekaligus menjadi ajang menjalin persaudaraan dan persahabatan antarnegara di dunia melalui seni budaya.

Sandi juga memberikan apresiasi atas ikhtiar dan dedikasi tinggi dari Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) untuk terus mencintai seni dan budaya Indonesia. Khususnya pada Hari Tari Dunia yang diperingati 6 Mei 2023, dengan menggelar event skala dunia dan mengundang 6 negara sahabat.

Ketua Panitia Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Eni Sulistiyowati mengatakan, kegiatan WDD 2023 dengan tema “Bergerak dengan Lagu, Menjaga Keragaman Lokal dan Global”, ini melibatkan para seniman, khususnya seniman tari di tingkat nasional dan mancanegara.

BACA JUGA :  Stadion Aji Imbut Dilirik Borneo FC Gelar Liga 1

“Jenis tari yang akan ditampilkan di WDD dibagi dalam beberapa kategori. Antara lain, tari tradisional klasik, tradisional kerakyatan, dan tari kreasi baru atau kontemporer,” ujar Eni.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebubayaan (Disdikbud) Kaltim Robiana Hastawulan mengatakan, dengan tampilnya Kaltim pada WDD 2023, membuat seni tari Kaltim bisa dikenal.

“Beberapa negara yang mungkin belum mengenal Kalimantan Timur selama ini, dengan adanya ajang ini diharapkan lebih mengenal. Karena Kaltim lebih eksotis dibanding dengan daerah-daerah lain dan punya keunikan,” tuturnya.

Kasi Kebudayaan Disdikbud Kaltim Lusi mengatakan, kegiatan ini pertama kali dilaksanakan. Kalimantan Timur berpartisipasi sebanyak 45 Penari terdiri dari tarian pedalaman dan pesisir dari Sanggar Tari Telabang dan Yayasan Borneo Etnika UPTD Taman Budaya Binaan dari Disdikbud Kaltim.

“Harapannya Kaltim sebagai IKN menerima globalisasi dengan perbedaan yang ada untuk menyeragamkan itu semua sehingga kita dapat menuju Indonesia maju,” harap Lusi. (Adv/Disdikbud Kaltim)

Related posts