Kompak.id, Balikpapan – Gubernur Kalimantan Timur H. Isran Noor membuka Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Bagi Kepala Sekolah jenjang SMK se Kalimantan Timur tahun 2023 dan menyerahkan surat keputusan penetapan pola pengelolaan keuangan BLUD kepada 15 SMK, serta memberikan secara simbolis Sertifikat Kompetensi Siswa LSP.P1 kepada 15 penerima dari total 21.640 penerima yang berasal dari sejumlah SMK di Kaltim, Sabtu (29/7/2023).
Isran Noor mengungkapkan perhatiannya terhadap tenaga honorer dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan tetap akan mempertahankan tenaga honorer selama beliau menjabat.
Sementara dalam laporan Kadisdikbud Provinsi Kaltim, Muhammad Kurniawan mengatakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka berdasarkan Surat Edaran Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor 2274/H.H1/KR.00.01/2022 tentang Pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri tahun ajaran 2022/2023.
“Kita mengundang 219 Kepala SMK Negeri dan Swasta se Kalimantan Timur serta 6 Kepala Cabang Dinas Wilayah Disdikbud Provinsi Kaltim dalam workshop ini,” ungkap Kurniawan sapaan akrabnya.
Pelaksanaan Workshop IKM juga dibarengi dengan penyerahan Bantuan Pendidikan untuk Perencanaan, Pembangunan, Pengadaan, Pengawasan dan bantuan sertifikasi dengan total Rp. 192.592.664.332,00 secara merata diseluruh Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur.
Pembukaan turut dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat HM. Syirajudin, Ketua Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Dr. Zulkarnain, Kepala Bidang Pemerintah dan Pembangunan Manusia BAPPEDA Mispoyo, bertempat di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, selama 3 hari yang dimulai pada 29 hingga 31 Juli 2023. (Adv/Ain/Disdikbud Kaltim)