Kompak.id, Samarinda – Terendam banjir sejak Kamis (8/6/2023) siang, genangan air di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP) Kaltim berangsur surut. Halaman gedung dan seluruh lantai satu kotor oleh lumpur. Sejumlah pegawai kantor pun bergotong-royong membersihkan sisa-sisa lumpur di lantai satu dan halaman kantor.
Saat hujan deras, banjir kerap menghantui pegawai DPK Kaltim. Sehingga mereka berharap kantor mereka segera direlokasi ke tempat lain. Terlebih di lantai satu merupakan tempat buku-buku dan taman baca yang dikhususkan untuk anak-anak. Banjir di lantai dasar ini merusak mebel dan fasilitas penunjang perpustakaan.
Saat ini pegawai DPK Kaltim menunggu keputusan Gubernur Kaltim terkait persetujuan kepindahan kantor ke Hotel Atlet di komplek GOR Sempaja. Sebab, sejak awal tahun 2023, usulan relokasi atau kepindahan gedung DPK Kaltim ke tempat lain sudah disampaikan.
Kepala DPK Kaltim M Syfranuddin kepada wartawan mengaku pernah berkirim surat kepaa Gubernur Kaltim pada Juli 2022. Surat tersebut berisi permohonan penggunaan Hotel Atlet untuk kantor DPK Kaltim.
“Gedung ini khusus di bawah itu sering dilanda banjir, jadi kami tidak bisa memberikan layanan maksimal kepada pengunjung, misalnya untuk anak-anak TK yang sering berkunjung ke sini, kita tidak bisa tambah peralatan bermain karena bisa rusak kalau sering kena banjir,” ungkap Syafranuddin.
Selain kerap banjir, halaman kantor DPK Kaltim dinilai sudah tidak mampu lagi menampung kendaraan para pengunjung. Sempitnya ruang parkir di kantor tersebut menjadi pertimbangan para pengunjung perpustakaan.
“Pertama, kita tidak tahu kondisi di bawah gedung ini, apakah tanahnya masih aman atau tidak, ini membuat kita tidak tenang, kemudian terkait parkiran, kalau sudah penuh dengan motor, mobil jadi nggak bisa masuk dan itu berdampak kepada jumlah kunjungan perpustakaan,” jelas pria yang karib disapa Ivan.
Ivan juga mengaku sedang bermohon untuk alih fungsi bekas bandar udara Temindung sebagai tempat gedung baru DPK Kaltim. Namun, dari sumber media ini, penggunaan hotel atlet masih menunggu persetujuan Gubernur Kaltim Isran Noor.
“Soalnya info kemarin Bang Ivan udah ketemu dengan Pak Agus Dispora. Infonya acc masalah gedung hotel atlet, tinggal persetujuan gubernur aja,” kata sumber tersebut. (*)