Kompak.id, Tenggarong – Rabu (12/4) di ruang rapat Asisten II Setkab Kukar, digelar rapat membahas penanganan krisis listrik dan jalan di kecamatan Loa Janan, tepatnya di Desa Tani Harapan dan Batuah. Rapat diinisiasi Bagian administrasi pemerintahan Setkab Kukar.
“Hari ini, kita bahas krisis listrik yang dialami masyarakat desa Batuah yaitu RT 48 dan 49, serta rencana peninjauan jalan tanah yang akan diperbaiki pemerintah, yaitu jalan poros desa Tani Harapan,” jelas Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setkab Kukar, Ety Erma Sumarni.
Untuk krisis listrik yang ada di dua RT desa Batuah, untuk pemasangan jaringan listrik di lapangan sampai ke rumah warga, direncanakan menghabiskan anggaran Rp 3,5 miliar. Dana sebesar itu rencananya ditanggung melalui APBD kukar.
“Melalui pos anggaran Bantuan Keuangan Khusus Desa(BKKD) APBD Perubahan 2023, yang dikelola Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(DPMD) kukar,” sebut Ety.
Sedangkan persoalan jalan poros tani harapan yang masih berkontur tanah, diagendakan, pada 3 Mei 2023 nanti, pemkab kukar dengan Dinas PU kaltim
Ety menyebut, sengaja mengundang UPT Dinas PU Kaltim, karena jalan tersebut berstatus jalan provinsi.
“Bukan hanya jalan yang akan ditinjau, sekalian juga jembatan yang rusak. Dinas PU Kaltim akan menganggarkan perbaikannya. Karena yang menghubungkan Tani Harapan-Batuah berstatus jalan provinsi,”papar Ety.
“Perwakilan Dinas PU kaltim tadi menyatakan, siap memperbaiki, dengan menyesuaikan kondisi anggaran yang ada,” sebut Ety.
Menurut Ety, Idealnya perbaikan jalan dilakukan secara permanen semenisasi. Pihak perusahaan akan membantu perbaikan sementara jalan tersebut, sambil menunggu perbaikan permanen yang dilakukan Dinas PU kaltim.
“Kami undang pihak perusahaan, kami menawarkan ke perusahaan, titik lokasi mana yang akan diperbaiki perusahaan dengan cara gotong royong,” pungkasnya.
Kades Batuah, Abdul Rasyid menyebut, memang di dua RT tersebut, masih belum tersentuh listrik PLN. Mudah-mudahan tahun ini, persoalan tersebut sudah tertangani.
“Perusahaan juga diharapkan intens membantu infrastruktur jalan tersebut, karena jalan tersebut menjadi akses penting anak-anak untuk bersekolah. Jalan tersebut juga sudah 12 tahun tidak diperbaiki,” ucapnya.(ADV)