Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
DPRD SAMARINDA

Rencana Penerapan e-Ticket di Kapal Wisata, DPRD Samarinda: Sosialisasi Harus Maksimal

Kompak.id, Samarinda – Edaran Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda untuk penerapan sistem online dalam pembelian tiket kapal wisata di Samarinda mendapatkan respons dari Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. Saat dimintai komentar, Puji menilai kebijakan tersebut merupakan sebuah terobosan yang dapat memberikan manfaat dan kemudahan di kemudian hari.

Meskipun menuai keluhan dari kalangan pengusaha kapal wisata, politis Partai Demokrat ini beranggapan bahwa secara bertahap, masyarakat Samarinda akan terbiasa dengan sistem e-Ticket yang akan diterapkan itu.

“Kalau saya sih yakin masyarakat kita bisa diajak untuk menghadapi perubahan, kok. Pelan tapi  pasti, bisa kok,” tegas Puji

Dia tak menampik bahwa, peralihan sistem ini akan berhadapan dengan sejumlah kendala nantinya. Termasuk pemahaman masyarakat secara menyeluruh. Dia mengambil salah satu contoh, seperti penerapan e-parking di beberapa kawasan di Samarinda. Keterbatasan beberapa golongan masyarakat di Samarinda tentang kemajuan teknologi tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkot Samarinda.

“Belum tentu semua mengerti fitur di smartphone. Bahkan, jangan-jangan belum semua orang punya smartphone,” sambungnya.

BACA JUGA :  Soal Limbah Tambang, DPRD Samarinda Minta Perusahaan Patuhi Kaidah Lingkungan

Puji menambahkan, Samarinda dengan mengusung tema ‘Water Front City’ memang perlu memaksimalkan potensi wisata mereka dari Sungai Mahakam. Apalagi dengan berbagai pembangunan yang terus berlangsung di Samarinda, tentu akan menarik minat wisatawan untuk melihat Samarinda dari sisi Sungai Mahakam dengan memanfaatkan keberadaan kapal-kapal wisata.

Namun, Puji meminta agar Pemkot Samarinda tidak egois dalam menerapkan kebijakan baru tersebut. Pemerintah diminta untuk terus aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha yang merasa terbebani dengan aturan itu.

“OPD penyelenggara harus terus mewadahi pihak yang merasa dirugikan. Supaya bisa sama-sama bergerak mencari jalan tengah. Tujuannya kan mengoptimalkan potensi wisata Samarinda,” tandasnya.(Adv)

Related posts