Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
PEMKOT SAMARINDA

Wali Kota Samarinda Serahkan Santunan JKK

Kompak.id, Samarinda  – Walikota Samarinda Andi Harun menyerahkan  santunan Jaminan Kecelakaan kerja (JKK) kepada ahli waris Almarhum Diaman tenaga non ASN Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda. Pemberian santunan diserahkan di ruang Anjungan Karang Mumus  Balai Kota Samarinda. Jumat (14/10/2022) siang.

Andi Harun menyampaikan  santunan tersebut diberikan oleh BPJS ketenagakerjaan  untuk ahli waris Non ASN  yang meninggal dunia yang meliputi santunan Jaminan Kecelakaan kerja (JKK), santunan Jaminan Hari Tua (JHT) dan jaminan Bea Siswa bagi anak serta jaminan Rumah sakit.

“Semoga santunan ini bermanfaat bagi ahli waris dan semoga Pemerintah Kota Samarinda kedepannya tetap bisa melakukan program JKK dan JHT yang sangat bermanfaat bagi pegawai non ASN di lingkungan Pemkot Samarinda, ” kata Andi Harun.

Andi Harun juga mengucapkan terima kasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan kota Samarinda yang telah bekerjasama dengan Pemkot Samarinda sehingga kita dapat memberikan santunan kepada warga kota Samarinda.

Andi Harun berharap kedepan keuangan Pemkot Samarinda membaik dan meningkat sehingga program-program perlindungan sosial, kesehatan dan ketenagakerjaan bisa berlanjut setiap tahunnya.

BACA JUGA :  Wali Kota Samarinda Minta Pejabat Bisa Rumuskan Isu Startegis

Kepala kantor cabang BPJS ketenagakerjaan Agus Dwi Fitriyanto menyampaikan sampai saat ini 4.874  non ASN dan dan 1000 relawan damkar yang telah di daftarkan oleh Pemkot Samarinda ke BPJS ketenagakerjaan Samarinda.

“Ini bukti komitmen yang luar biasa   dari Pemkot Samarinda yang sangat peduli sekali kepada  karyawan dan relawan yang bila mana mengalami resiko kecelakaan kerja,” kata Agus.

Agus juga sampaikan BPJS ketenagakerjaan juga berkewajiban menyekolahkan putra putri almarhum Diaman Staf Non ASN Dinas Lingkungan hidup sampai dengan perguruan tinggi, ini salah satu bentuk kepedulian kepada peserta BPJS ketenagakerjaan.

“Dari BAZNAS walikota juga telah mendaftarkan lebih kurang 2000 Penjaga masjid (marbot) dan kami berharap perlindungan sosial di pemerintah kota Samarinda semakin meluas agar tidak ada lagi kemiskinan yang terjadi di kota Samarinda,” tutup Agus. (Oke)

Related posts