SAMARINDA – Setelah ditetapkan sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Fisipers langsung tancap gas dengan menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya dengan mengadakan Fisipers Journalist Week, di Gedung Unmul Hub, Senin (12/9/2022) tadi.
Kegiatan tersebut dibuka Hairunnisa Husein, S.Sos., MM., dosen sekaligus pembina UKM Fisipers Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Mulawarman Samarinda. Dikatakan Nisa, sapaan akrab wanita berhijab ini, awalnya Fisipers hanya membantu kegiatan di laboratorium komunikasi Fisip Unmul.
“Karena terus bertahan dan eksis, Fisipers kemudian ditingkatkan statusnya menjadi UKM. Fisipers sekarang bukan hanya sekadar UKM yang berdiam diri, tapi punya banyak kegiatan, yaitu membesarkan nama FISIP Unmul,” ulasnya.
Ia kemudian mengajak mahasiswa untuk bersinergi membesarkan nama FISIP. “Tidak ada persaingan atau kompetisi. Semua tujuannya satu, untuk membesarkan FISIP dan Universitas Mulawarman,” pesannya.
Ia berharap UKM Fisipers berkontribusi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mahasiswa FISIP. “Harapannya, mahasiswa tahu bagaimana menulis berita yang baik, punya adab dalam bercerita yang baik melalui tulisan,” sebutnya.
Guna meningkatkan kemampuan mahasiswa itu pula, sengaja dihadirkan narasumber Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Endro S. Efendi untuk memberikan pembekalan pada mahasiswa sehingga mengetahui cara menulis sesuai dengan kode etik jurnalistik.
Sebelumnya, Shiba Syahidah, ketua UKM Fisipers, menyampaikan bersyukur bisa melaksanakan kegiatan di tahun pertama, sejak didirikannya UKM Fisipers. “Awalnya, ini hanya sekelompok mahasiswa yang memanfaatkan laboratorium komunikasi. Per April 2022 jadi UKM, bergerak di bidang media. Ini sekaligus menjadi tahun percobaan, dan semoga tahun depan bisa berjalan dengan baik,” urainya.
Shiba menyampaikan, kegiatan ini sangat penting dilakukan, mengingat semua bidang saat ini membutuhkan kemampuan menulis. “Mahasiswa harus tahu cara menulis, apalagi tingkat literasi membaca dan menulis di kalangan anak muda Indonesia ternyata terendah di dunia,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan, awalnya kegiatan ini difokuskan untuk internal Fisipers. “Namun kampus kemudian menyarankan agar dibuka untuk eksternal, di lingkungan mahasiswa FISIP,” sebutnya. Namun, karena kapasitas ruangan yang terbatas, sehingga peserta juga dibatasi.
“Memohon maaf tidak bisa menampung semua peserta,” ujarnya.
Di awal kegiatan, M Fikran, ketua panitia kegiatan menyampaikan, Fisipers Journalist Week, ini menargetkan peserta mahasiswa FISIP Unmul sebanyak 40 orang dari berbagai program studi. “Target peserta terpenuhi, dan ada yang tidak bisa diterima karena kapasitas ruangan terbatas,” pungkasnya. (*)