Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA

Senator Kaltim Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Abah Nanang (kiri) usai Sosialisasi 4 Pilar di depan para siswa Madrasah Darussalam Boarding School Samarinda.

SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI H. Nanang Sulaiman yang akrab disapa Abah Nanang, melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Madrasah Darussalam Boarding School Samarinda, Kamis (4/8) tadi.

Di hadapan para siswa madrasah tersebut, Abah Nanang menyampaikan tentang Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR.

“Ini menjadi salah satu tugas pokok utama saya sebagai anggota DPD dan MPR RI, untuk menyosialisasikan empat pilar kebangsaan sejak dini. Jadi tidak hanya untuk orang dewasa, tapi sejak dini siswa harus dikenalkan sejak ini,” sebut Abah Nanang.

Dikatakan, siswa harus memahami 4 pilar kebangsaan ini agar semakin mengenal tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Supaya tidak ada gangguan terhadap keutuhan negara dan menjadikan negara ini sebagai negara yang kuat,” bebernya.

Lalu, apa saja 4 pilar tersebut? Masing-masing yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

“Pelajar harus mengenal ini semua sejak dini. Bagaimana mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, Pancasila dan UUD 1945 dibuat dan dirumuskan sebagian besar oleh para kiai, serta 90 persen tokoh muslim di masa lalu. Tentu saja, menurutnya, semangat keutuhan negara itu harus dijaga dan dipelihara hingga saat ini.

BACA JUGA :  Daftar Pertama, Berkas Abah Nanang Dinyatakan Lengkap

Ditambahkan Abah Nanang, menanamkan nilai-nilai dalam empat pilar kebangsaan ini sangat penting agar pelajar termotivasi untuk merawat semangat kebangsaan. Selain itu juga untuk menumbuhkan toleransi para pelajar.

“Pancasila dirumuskan dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Penting dikembalikan lagi di dunia pendidikan formal. Pendidikan Pancasila harus dikembalikan sebagai mata pelajaran wajib,” imbuhnya.

Apa yang disampaikan Abah Nanang mendapat respons positif para pelajar. Terbukti beberapa siswa madrasah tersebut mengajukan pertanyaan yang cukup kritis dan semua pertanyaan itu dijawab dengan baik oleh Abah Nanang.

Usai sosialisasi empat pilar kebangsaan, Abah Nanang juga memanfaatkan momen tersebut menyampaikan program gaji untuk rakyat. Dikatakan, selama ini sebagai senator Kaltim, Abah Nanang selalu menyisihkan gajinya untuk keperluan rakyat. Sehingga dalam momen itu, gaji rutin sebagai anggota DPD RI diserahkan kepada Yayasan Masjid Raya Darussalam Samarinda. Dana itu digunakan untuk subsidi asrama santri serta bantuan untuk santri tidak mampu yang menempuh pendidikan di Madrasah Darussalam Boarding School Samarinda. (*)

 

Related posts