Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DINAS PENDIDIKAN KALTIM PENDIDIKAN

36 Guru Dilantik Jadi Kepala Sekolah SMA/SMK

Pelantikan 36 Kepala Sekolah SMA dan SMK di lingkungan Pemprov Kaltim.

Kompak.id, Samarinda – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi memimpin Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji dalam Jabatan Fungsional dan Penyerahan Keputusan Pengangkatan Guru sebagai Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim, Rabu (27/7/2022).

Pelantikan dan pengambilan sumpah janji diikuti pejabat fungsional 26 orang, guru 36 orang (diangkat Kepala SMA/SMK) dan widyaiswara ahli utama 1 orang (mantan Sekkot Samarinda Dr Sugeng Chaeruddin). Upacara di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kaltim, dihadiri Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim H Riza Indra Riadi, Kepala BKD Kaltim Diddy Rusdiansyah serta kepala perangkat daerah di lingkup Pemprov Kaltim. Tegas dalam arahannya, Wagub Hadi Mulyadi mengingatkan seluruh pejabat dan guru yang dilantik bahwa jabatan bukanlah suatu kemuliaan tapi sebuah amanah.

“Karena jabatan itu amanah bukan kemuliaan, maka jangan sombong. Jangan pernah sombong jadi pejabat,” tegas Wagub Hadi Mulyadi.

Kembali orang nomor dua Benua Etam ini menegaskan apa pun jabatan yang diterima, hendaknya dijalankan dengan semangat bekerja dan pengabdian serta dilaksanakan penuh tanggungjawab. Sebab diakuinya, sering dirinya menerima laporan dan saran terkait adanya pejabat yang sombong dan tidak menjalankan amanah yang diembankan secara baik dan benar.

BACA JUGA :  Ini Komitmen Reza di Depan Kepala SMA Se-Kutai Kartanegara

Bahkan tidak sedikit pula lanjutnya, masyarakat mengeluhkan ulah pejabat yang sulit ditemui hingga ada yang sengaja tidak mau ditemui. Yang membuat kesal, ungkapnya, ada seseorang yang dicari dua minggu bahkan satu bulan tidak juga bisa ditemui.

“Ini contoh perilaku seorang yang tidak baik mengemban amanah. Tidak saja pejabat ASN, tapi dosen juga kepala sekolah,” tegasnya lagi.

Karenanya, mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini pun meminta pejabat fungsional dan guru yang diangkat menjadi kepala sekolah agar benar-benar memahami amanah yang diberikan kepada mereka.

“Kembali saya ingatkan jangan sombong, tapi berusahalah melayani masyarakat sepenuh hati dan maksimal. meski waktu dan tenaga kita terbatas,” pesan suami Hj Erni Makmur ini. (adv)

Related posts