Kompak.id, Samarinda – DPRD Kota Samarinda meminta Pemerintah kota Samarinda menyiapkan strategi untuk meningkatkan sektor pariwisata pasca pandemi. Pasalnya okupansi hotel di Samarinda mengalami penurunan selama pandemi. Diharpakan strategi itu mampu menggairahkan kembali bisnis perhotelan di Samarinda.
Anggota DPRD Kota Samarinda Laila Fatihah menuturkan, selama pandemi covid-19 sektor perhotelan paling merasakan dampak. Kebijakan PPKM tentu menjadi penyebab penurunan itu. Padahal sektor perhotel berkontribusi sebesar 40 persen terhadap PAD kota Samarinda.
“Selama pandemi ini PAD sektor perhotelan tetap tumbuh, tapi tidak tidak berkembang seperti tahun tahun sebelumnya. Jadi jika ingin meningkatkan PAD, maka butuh strategi atau stimulus khusus untuk mengairahkan kembali tingkat hunian hotel” kata Laila. Rabu (9/3/2022)
Selama setahun terakhir, PAD dari sektor perhotelan dicapai dari kegiatan Meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE).
“Sekarang hotel-hotel besar mengandalkan event wedding atau pameran. Mereka memilih meningkatkan penghasilan dari penyewaan aula, dibanding untuk layanan menginap, karena memang tidak bisa diharapkan dari situ,” ujarnya.(Oke)