SAMARINDA – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) DR Gede Pasek Suardika MSc, Minggu (1/5) tadi meninjau angkutan mudik pada beberapa titik di Samarinda. Objek yang ditinjau adalah Bandara APT Pranoto Samarinda, Pelabuhan Samarinda dan Terminal Sungai Kunjang Samarinda.
Di Terminal Sungai Kunjang Samarinda, Gede Pasek mendapati beberapa calon penumpang belum mengenakan masker. Ia pun meminta stafnya untuk mengambil masker dan membagikan pada para calon penumpang bus tujuan Banjarmasin tersebut.
Gede Pasek sempat berdialog dengan beberapa calon penumpang bus menuju Banjarmasin. “Berapa harga tiketnya? Ngga ada kenaikan kan?” tanya Gede Pasek. Para calon penumpang pun menjawab bahwa harga tiket bus ke Banjarmasin tetap Rp 235 ribu.
Irjen Kemenhub juga melihat kondisi bus yang dipakai untuk angkutan mudik. Ditemukan ada kaca bus yang retak, serta bus yang hanya memiliki satu wiper. “Bahaya ini, kalau nanti ada guncangan, kacanya rawan,” kata Gede Pasek.
Sopir bus pun mengaku, kaca retak ketika naik kapal feri penyeberangan. “Sudah pesan kaca yang baru pak, masih dikirim,” ujar sang sopir.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim dan Kaltara Avi Mukti dalam kesempatan melaporkan bahwa puncak penumpang mudik bus tujuan Banjarmasin sudah terjadi Jumat (29/4). Meski demikian, hingga Minggu (1/5) tadi ada saja bus tujuan Banjarmasin yang siap diberangkatkan dari terminal ini. (*)