Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
BERITA UTAMA

Penumpang Histeris, Pesawat Tujuan Tawau Menukik Tajam Setelah Lepas Landas

MH2664 menukik tajam 7 ribu kaki saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Tawau, Sabah, Malaysia Timur.

KUALA LUMPUR – Pesawat Malaysia Airlines (MAS) dengan nomor penerbangan MH2664 tujuan Kuala Lumpur – Tawau (Sabah), sempat menukik tajam 30 menit setelah lepas landas dari Bandara Kuala Lumpur. Kejadian tersebut terungkap setelah salah satu penumpang pesawat tersebut, Halimah Nasoha menceritakan peristiwa mendebarkan itu dalam postingan Facebook Senin (4/4), tadi.

Menurut Halimah di akun Facebook-nya, insiden itu terjadi dalam penerbangan MAS dengan nomor penerbangan MH2664 yang mengudara dari Kuala Lumpur menuju ke Tawau di Sabah, pada Minggu (3/4) sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Seperti diberitakan New Straits Times edisi Rabu (6/4/2022) tadi, pesawat jenis Boeing 737-800 itu tiba-tiba menukik tajam saat mengudara Minggu, 3 April 2022 tadi. Beberapa penumpang “melayang” di kursi mereka karena tidak menggunakan sabuk pengaman, saat pesawat “menukik tajam” sekitar 30 menit setelah lepas landas.

Pihak maskapai menyatakan pesawat itu terpaksa kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) setelah mengalami “masalah teknis” dan cuaca buruk.

Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) telah mengkonfirmasi penerbangan telah kembali ke KLIA dan mengatakan akan meninjau Sistem Pemantauan Data Penerbangan maskapai tersebut.

BACA JUGA :  Bawa 6 Atlet Terbaik, Catur Kalimantan Timur Tanding di Pra PON 2023

Dari data rekaman penerbangan di FlightRadar ditemukan fakta, pesawat ini dijadwal bertolak dari Kuala Lumpur menuju Tawau pada pukul 14.30 waktu setempat. Namun, pesawat kemudian baru diberangkatkan pada pukul 14.49 waktu setempat. Seharusnya, pesawat mendarat di Tawau, Sabah Malaysia Timur, pada pukul 17.20 waktu setempat.

Masih dari rekaman data penerbangan ini, tercatat pesawat sempat berada di ketinggian 30 ribu kaki dengan kecepatan 453 knots di jalur 268 derajat. Selang 15 menit kemudian, pesawat sempat turun di ketinggian 20 ribu kaki dengan kecepatan 450 knots, di jalur 240 derajat. Di saat itulah, pesawat tiba-tiba menukik tajam dan turun di ketinggian 13 ribu kaki dengan kecepatan 287 knots di jalur 135 derajat. Itu berarti pesawat mengalami penurunan ketinggian sekitar 7.000 kaki atau 2.133 meter ketika tengah mengudara.

Pesawat kemudian putar balik di sekitar area Melaka sebelum terbang kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

Penumpang akhirnya dialihkan ke penerbangan lainnya pada Minggu (3/4) malam dan mendarat dengan selamat di Tawau pukul 21.50 waktu setempat. (*)

Related posts