SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi sempat terpapar virus corona atau Covid-19. Dalam status whatsapp miliknya, Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kaltim ini mengaku jika dia positif virus tersebut setelah merasakan gejala meriang, nyeri badan dan suhu tubuh panas. Begitu menjalani tes swab PCR, dinyatakan positif.
Melihat hasilnya, Bendahara Fraksi Gerindra ini sempat kaget karena dirinya baru pulang bertugas dari Jakarta.
“Saat terkonfirmasi Covid-19, saya langsung konsultasi dengan dokter melalui handphone. Saya disarankan isolasi mandiri,” jelas anggota Komisi II ini saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Lebih lanjut, Ketua Harian KNPI Kaltim ini selama menjalani isolasi mandiri sering mendapatkan asupan deretan vitamin dan buah-buahan setiap harinya. Tak ketinggalan ramuan tradisional seperti jahe, kayu manis, gula merah diseduh ditambah perasan jeruk lemon serta madu. Sore hari, Reza mengonsumsi kelapa muda, setengah sendok teh garam himalaya, satu sendok madu dan perasan jeruk nipis .
“Banyak yang memberikan resep termasuk istri Wali Kota Samarinda, ibu Rinda Wahyuni Andi Harun, saya ucapkan terima kasih,” ujar Reza, sapaan akrabnya
Politisi muda Partai Gerindra Kaltim ini juga menceritakan bagaimana dia meningkatkan daya tahan tubuhnya selama isolasi mandiri. Reza mengatakan, dia memulainya dengan makan makanan yang ia sukai.
“Saya rutin melakukan pengecekan suhu tubuh dan pengecekan kadar oksigen dengan oksimeter setiap hari, selama 20 hari. Sampai akhirnya dinyatakan negatif dan sembuh,” bebernya.
Dukungan moral dari keluarga, terutama sang ayah dan para sahabatnya juga terasa begitu penting untuknya. Reza pun menghabiskan waktu untuk berbincang dengan teman-temannya yang menurutnya lucu, agar bisa menghibur.
“Meskipun isolasi mandiri, saya tetap komunikasi dengan kawan-kawan DPRD Kaltim lainnya. Saat ada konstituen yang ingin diskusi, tetap saya layani melalui whatsapp, telephone dan SMS,” terangnya
Selain itu, dia juga olah raga, berjemur dan berdoa kepada Sang Pencipta untuk diberikan kesembuhan agar bisa kembali melayani masyarakat.
“Semangat dan berkat doa semuanya akhirnya dinyatakan sembuh sepenuhnya oleh dokter,” tutupnya. (Oke)