Kompak.id | Komunikatif, Profesional & Kredibel
ADVERTORIAL DPRD SAMARINDA

Disdikbud Kota Samarinda Siapkan Jalur Alternatif Bagi Siswa yang Tidak Dapat Kuota Sekolah Diseluruh Jalur

Kompak.id, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie, memberikan penjelasan mengenai penanganan siswa yang tidak mendapatkan kuota sekolah melalui jalur domisili dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Bagi siswa yang tidak lolos di sekolah terdekat domisilinya, orang tua bisa langsung datang ke Dinas Pendidikan dengan membawa kartu keluarga untuk mendapatkan penempatan di sekolah lain yang masih memiliki kuota,” jelas Novan dalam rapat koordinasi, Rabu (2/7/2025).

Novan mengakui adanya kendala geografis dalam sistem zonasi, seperti di Samarinda Seberang yang hanya memiliki satu SMP Negeri.

“Kasus di SMPN 3 Samarinda Seberang menjadi contoh, dimana banyak siswa akhirnya harus bersekolah di Palaran karena keterbatasan kuota. Ini yang menjadi catatan penting untuk perbaikan sistem,” ujarnya.

Politisi partai Golkar ini menegaskan bahwa Dinas Pendidikan telah menggunakan metode statistik yang matang dalam penentuan zonasi.

“Meski secara global sistem sudah baik, tetap ada kasus-kasus khusus yang perlu penanganan khusus. Untuk 1-2% kasus yang tidak tertampung, solusinya adalah penempatan di sekolah lain yang kuotanya belum terpenuhi,” tambah Novan.

Komisi IV DPRD akan terus memantau pelaksanaan PPDB dan mendorong perbaikan sistem untuk tahun depan agar komitmen untuk memastikan semua anak mendapatkan hak pendidikan bisa berjalan dengan baik.

“Kami minta orang tua yang mengalami kendala segera mendatangi Dinas Pendidikan, bukan ke sekolah, untuk mendapatkan solusi terbaik,” pungkas Novan.

Related posts