Kompak.id, Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Iswandi, menyatakan bahwa stok beras nasional dalam kondisi aman dan terkendali, meskipun ada kekhawatiran masyarakat terkait potensi penyalahgunaan. Menurutnya, monitoring rutin yang dilakukan Bulog serta kebijakan pembelian gabah oleh pemerintah menjadi kunci stabilisasi pasokan dan harga beras.
“Beras untuk konsumsi masyarakat dalam kondisi aman. Kami selalu memantau stok di Bulog, dan tidak ada masalah berarti. Ditambah lagi, program Pak Prabowo yang menjamin pembelian gabah petani dengan harga Rp6.000 per kilogram telah memperkuat ketersediaan stok,” jelas Iswandi saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2025).
Ia mengakui bahwa isu penyalahgunaan lebih mungkin terjadi pada beras premium, namun menegaskan bahwa hal itu tidak memengaruhi hajat hidup orang banyak. Kalau beras premium mungkin ada yang disalahgunakan, tapi itu tidak menyangkut kebutuhan pokok masyarakat. Ia menjamin beras subsidi dan stok Bulog tetap terjaga.
Iswandi juga memastikan bahwa DPRD akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau distribusi beras, terutama menjelang bulan-bulan rawan seperti masa paceklik atau menjelang hari besar.
“Kami pastikan tidak ada celah untuk penyelewengan yang bisa berdampak pada ketersediaan beras untuk masyarakat,” tegasnya.
Meski demikian, ia mengimbau masyarakat tetap waspada dan melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan dalam penyaluran beras, baik yang bersubsidi maupun non-subsidi.